Amalan Malam Takbiran Idul Fitri yang Memiliki Keutamaan Besar

Ilustrasi amalan malam takbiran. Foto: shuterstock

Memasuki hari terakhir Ramadhan, umat Muslim biasanya merayakan malam takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Di momen ini berbagai tradisi dilakukan mulai dari pesta obor, pawai, hingga takbir keliling.

Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, masyarakat diimbau untuk merayakan malam takbiran di rumah saja. Dianjurkan bagi setiap Muslim untuk menghidupkannya dengan berbagai amalan dan ibadah.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idulfitri dan Iduladha atas dasar perintah Allah, maka hatinya tidak akan pernah mati pada hari semua hati mati." (Ath-Thabrânî, Ad-Daru- qutnî, dan Ibn Majah dari Ubadah bin Shamit)

Lantas amalan apa saja yang bisa dilakukan di malam takbiran idul fitri?

Amalan Malam Takbiran Idul Fitri

Malam Hari Raya Idul Fitri dikenal sebagai lailatul jaaizah (malam pembagian hadiah). Di malam ini setiap Muslim dianjurkan untuk menghidupkannya dengan berbagai amalan dan ibadah.

Amalan yang dilakukan bertujuan untuk menambah ketakwaan menjelang hari raya. Adapun amalan-amalan yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Ilustrasi amalan malam takbiran. Foto: pixabay

Memperbanyak membaca takbir pada malam takbiran adalah ibadah yang dilakukan untuk meninggalkan Ramadhan dan menyambut kedatangan idul fitri. Mengutip buku Sudah Benarkah Sholat Kita oleh Gus Arifin, disunahkan untuk mengeraskan bacaan mulai dari terbenamnya matahari sampai menjelang pagi di hari raya idul fitri.

Dari Ummu Athiyyah RA berkata: "Kami dahulu diperintahkan untuk keluar pada hari raya sehingga para gadis juga keluar dan perempuan yang sedang haid pun keluar rumah. Mereka berada di belakang jamaah sholat, mereka bertakbir sebagaimana jamaah lain bertakbir, mereka berdoa dengan doa para jamaah, mereka berharap keberkahan hari itu." (HR. Bukhari).

Dianjurkan bagi setiap Muslim untuk menghidupkan malam takbiran dengan berbagai ibadah seperti zikir, sholat, tadarus Alquran, dan istighfar. Mengutip buku Idul Fitri karya Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc., M. Ag, ibadah yang telah digencarkan selama Ramadhan sebaiknya tidak boleh ditinggalkan.

Memperbanyak doa juga dianjurkan dilakukan di malam takbiran. Secara khusus Imam As-Syafi'i berkata: "Doa akan dikabulkan pada lima malam yakni malam jumat, malam Idul Adha, malam takbiran Idul Fitri, awal malam bulan rajab dan pada malam nisfu sya'ban."

Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Islam. Di momen ini umat Muslim kembali suci dengan bekal takwa yang telah dirajutnya selama bulan Ramadhan.

Sebagai simbolisasi, umat Muslim dianjurkan untuk memakai pakaian terbaiknya ketika melaksanakan sholat idul fitri. Anjuran ini juga dimaksudkan untuk menampilkan versi terbaiknya saat beribadah kepada Allah. Sebab Allah menyukai hamba-Nya yang berpenampilan rapi, bersih dan wangi ketika hendak menghadapnya.

(MSD)