Amalan Setelah Sholat Subuh yang Dapat Dikerjakan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam, mengerjakan amalan setelah sholat subuh merupakan hal baik yang harus menjadi kebiasaan. Sebab, amalan ini bisa jadi salah satu cara umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa amalan setelah sholat subuh yang bisa dikerjakan, salah satunya membaca dzikir dan doa hingga matahari terbit. Sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Sunan At Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah (di masjid) kemudian ia duduk di tempat tersebut berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, maka baginya pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. At Tirmidzi).
Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan amalan setelah sholat subuh, berikut bacaan dzikir dan doa yang dapat dilantunkan setiap harinya.

Amalan Setelah Sholat Subuh

Ilustrasi berdoa. Foto: Pixabay
Mengutip buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang oleh Ustadz Abdul Wahhab, umat Muslim dapat mengamalkan bacaan dzikir dan doa berikut ini setelah sholat subuh.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi sedang mengerjakan amalan setelah sholat subuh. Foto: Unsplash
Setelah membaca dzikir di atas, umat Islam bisa melanjutkannya dengan membaca doa untuk keselamatan, doa untuk kedua orang tua, serta melafalkan segala keinginan dengan keyakinan akan dikabulkan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dituliskan dalam buku Amalan Sesudah Shalat karya Ibnu Muhammad Salim, bacaan doa keselamatan dan doa untuk kedua orang tua adalah sebagai berikut:

Doa untuk Keselamatan

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabarokatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Warohmatan Indal Maut, Wa Maghfirotan Ba’dal Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
ADVERTISEMENT

Doa untuk Kedua Orang Tua

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
(NDA)