Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak dan Contohnya
24 Februari 2021 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 7 Februari 2023 13:49 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajinan bahan lunak adalah produk yang terbuat dari bahan-bahan bersifat lunak, lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Biasanya, kerajinan tangan dari bahan lunak dibuat oleh orang-orang yang memiliki keterampilan khusus.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Prakarya oleh Suci Paresti dkk (2017: 4) ada dua jenis bahan lunak yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak, yaitu bahan lunak alam dan buatan.
Bahan lunak alam berasal dari tumbuhan dan hewan ataupun lapisan bumi yang bersifat lunak tanpa campuran bahan buatan. Berbeda dengan bahan lunak buatan yang sudah melewati proses kimia, sehingga menjadi lunak.
Baca juga: 4 Kreasi Kerajinan Bahan Keras dari Kaleng
Bahan Lunak yang Digunakan untuk Kerajinan
Untuk membuat aneka kerajinan, ada beberapa bahan lunak yang bisa dimanfaatkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahan lunak berasal dari tumbuhan dan hewan yang bersifat lunak tanpa campuran bahan buatan.
Berikut beberapa bahan lunak yang digunakan untuk kerajinan, seperti yang dikutip dari buku Terampil Berkreasi karangan Nandang Subarnas.
ADVERTISEMENT
1. Tanah liat
Tanah liat adalah salah satu bahan lunak yang paling sering digunakan untuk dibuat kerajinan. Tanah liat sendiri merupakan bahan alami.
Tanah liat dapat digunakan untuk membuat karya seni berupa vas bunga, guci, piring, tembikar, dan sebagainya.
2. Parafin
Parafin adalah bahan lunak yang diperoleh dari hasil olahan minyak bumi. Bentuk parafin biasanya berupa lempengan. Namun, ada juga parafin yang berbentuk butiran.
3. Sabun
Kerajinan bahan lunak yang selanjutnya adalah menggunakan sabun. Kerajinan ini biasanya diciptakan dengan sabun batangan. Nantinya, sabun akan diukir kemudian dibentuk sesuai keinginan, seperti motif kaligrafi atau bunga.
Aneka Kerajinan dari Bahan Lunak
Terdapat berbagai aneka kerajinan dari bahan lunak yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Tanah Liat
Tanah liat merupakan salah satu jenis kerajinan dari bahan lunak yang kerap ditemui di sekitar masyarakat. Tanah liat bertekstur lembut dan mudah dibentuk.
Umumnya, tanah liat berwarna cokelat, baik cokelat muda, tua, keabu-abuan, ataupun keputihan yang bergantung pada kandungan masing-masing tanah tersebut.
Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.
Contoh: Gelas, vas bunga, piring, guci, dan tembikar.
2. Kulit
Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak, sehingga mudah dibentuk. Namun kulit tidak tahan air, apabila terkena air, struktur kulit akan rusak.
Selain kulit alami, kulit buatan yang biasa kita sebut dengan kulit sintetis juga kerap digunakan. Biasanya, kulit digunakan sebagai bahan utama produk-produk fashion.
ADVERTISEMENT
Contoh: Ikat pinggang, tas, dompet, dan sepatu.
3. Fiberglass
Fiberglass terbuat dari bahan buatan dan memiliki struktur cair yang apabila mengering akan menjadi keras. Kerajinan fiberglass biasanya dibuat dengan cara dicetak atau dicor.
Kelebihan fiberglass lebih tahan lama dan kuat. Karena itu, kerajinan fiberglass bisa digunakan sebagai pelengkap bangunan rumah. Selain itu, fiberglass juga kerap dijadikan bahan utama aksesori.
Contoh: Kanopi jendela, pintu, gelang, dan kalung.
4. Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak dapat larut dalam air pada waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Ketika sudah mengeras, gips akan mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat menggunakannya.
Contoh: Patung, asbak, bingkai foto, dan relief.
5. Lilin dan Parafin
Lilin dan parafin merupakan bahan yang berwujud padat, tetapi ketika dipanaskan akan mencair. Membuat kerajinan dari lilin dan parafin dapat menghemat biaya karena lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.
ADVERTISEMENT
Contoh: Lilin aroma therapy dan lilin hias.
(ADS)