Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 November 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah?. Foto: Tim Laman/ IG @timlaman via ECONUSA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah?. Foto: Tim Laman/ IG @timlaman via ECONUSA
ADVERTISEMENT
Burung cenderawasih merupakan satwa eksotis dari Papua yang dilindungi. Satwa ini memiliki bulu wana-warni yang indah. Tidak heran jika burung cenderawasih dijuluki sebagai “Burung Besar dari Surga”.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Tim Sains Quadra, burung cenderawasih biasanya memakan buah, biji-bijian, dan serangga kecil. Panjang tubuhnya dapat mencapai 43 cm. Sebagian besar cenderawasih ditemukan di dataran rendah serta hutan perbukitan Papua dan Pulau Aru.
Kini, burung cenderawasih tergolong sebagai hewan yang dilindungi. Itu karena banyak orang yang melakukan perburuan cenderawasih untuk dijadikan koleksi atau diawetkan menjadi hiasan. Selain itu, penebangan hutan liar juga membuat burung cenderawasih kesulitan menemukan habitatnya.
Persoalan ini tentu harus segera diatasi. Sebab, perburuan tersebut dapat mengurangi populasi burung cenderawasih hingga menyebabkan kepunahan. Lantas, apa akibatnya jika burung cenderawasih punah?
Ilustrasi Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah? Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata

Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah?

Punahnya burung cenderawasih di Nusantara dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif, antara lain:
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari kepunahan tersebut, diperlukan upaya pelestarian burung cenderawasih yang lebih gencar. Mengutip buku Ensiklopedia: Satwa Negeriku (2019), salah satu upaya konservasi perlindungan cenderawasih yang sudah dilakukan, yaitu pengelolaan kawasan hutan atau habitat cenderawasih.
Di samping itu, masyarakat juga harus memiliki kesadaran diri untuk ikut serta mengupayakan pelestarian cenderawasih. Ini dapat dilakukan dengan menentang perburuan cenderawasih dan melestarikan hutan yang menjadi habitat cenderawasih.
Ilustrasi Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah? Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata

Jenis-jenis Cenderawasih

Ada beberapa jenis cenderawasih yang bisa ditemukan di Indonesia. Berikut jenis-jenis cenderawasih seperti dikutip dari Ensiklopedia Upakara: Edisi Lengkap oleh I Nyoman Jati dan Ni Komang Sutriyanti (2021):
ADVERTISEMENT
1. Cenderawasih Botak
Cenderawasih botak merupakan burung pengicau kecil dengan panjang sekitar 21 cm. Warna cenderawasih botak adalah merah dan hitam, dengan tengkuk berwarna kuning. Mulutnya berwarna hijau terang, sedangkan kakinya berwarna biru dengan dua bulu ekor ungu melingkar.
Burung ini hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat. Pakan cenderawasih botak meliputi buah-buahan dan serangga kecil.
2. Cenderawasih Gagak
Seperti namanya, burung ini memiliki penampilan yang mirip dengan gagak. Bulunya berwarna gelap dan lembut layaknya sutera. Paruhnya berwarna hitam dan matanya merah karmin. Ukuran burung cenderawasih gagak betina cenderung lebih besar dibanding jantan. Makanan utama mereka adalah buah-buahan dan artropod.
3. Cenderawasih Kuning-Kecil
ADVERTISEMENT
Burung berukuran sedang ini berwarna kuning dan cokelat, paruhnya berwarna abu-abu kebiruan, dan iris matanya kuning. Burung ini bisa ditemukan di pulau Misool, provinsi Irian Jaya Barat dan pilau Yapen, provinsi Papua. Seperti cenderawasih lain, burung ini juga memakan buah dan serangga.
4. Cenderawasih Kuning-Besar
Cenderawasih kuning-besar adalah burung terbesar dari genus Paradisea. Spesies ini tersebar di hutan dataran rendah dan bukit di barat daya pulau Irian serta pulau Aru. Burung ini memiliki warna cokelat marun dengan mahkota kuning. Tenggorokannya berwarna hijau dan bantalan dadanya cokelat kehitaman.
5. Cenderawasih Kerah
Burung ini dikenal dengan tarian kimpoi yang memukau. Cenderawasih kerah jantan berwarna hitam dengan mahkota berwarna hijau pelangi. Bulu penutup dadanya didominasi warna biru-hijau. Sementara itu, burung betina berwarna cokelat kemerahan. Bagian bawah bulunya memiliki motif garis-garis warna cokelat.
ADVERTISEMENT
(GTT)