Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Arti Eau de Toilette dan Perbedaannya dengan Jenis Parfum Lain
19 September 2022 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Paradigma Tradisional dalam Pendayagunaan Gaharu di Jepang karya Tri Mulyaningsih, istilah parfum berasal dari bahasa Latin “per fumus” yang memiliki arti “melalui asap”. Tradisi menggunakan parfum sendiri telah dilakukan sejak beberapa abad yang lalu.
Namun, saat itu wewangian atau parfum bukan digunakan untuk tujuan seperti sekarang. Orang-orang membakar kayu berharga seperti gaharu dan dupa hingga mengeluarkan asap wewangian yang digunakan untuk ritual keagamaan.
Seiring perkembangan zaman, parfum mulai dimanfaatkan sebagai wewangian tubuh manusia. Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), parfum berdasarkan kadar essential oil-nya terbagi menjadi tiga macam, yaitu Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan Eau de Cologne (EDC).
Apa yang dimaksud dengan Eau de Toilette? Apa perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Cologne? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Arti Eau de Toilette
Menurut Collins English Dictionary, Eau de Toilette artinya pewangi tubuh yang menghasilkan aroma lebih ringan dan menyegarkan, namun ketahanannya tidak begitu kuat.
Jenis wewangian ini memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi dibanding essential oil-nya. Konsentrat parfum Eau de Toilette berkisar antara 4-10%, alhasil daya tahan hanya 3-4 jam.
Meski terbilang sebentar, Eau de Toilette termasuk dalam jenis pewangi tubuh yang populer karena harganya murah. Eau de Toilette cocok digunakan untuk aktivitas yang ringan dan santai, seperti menonton bioskop, pergi ke kafe, dan lain-lain.
Perbedaan Eau de Toilette dengan Eau de Parfum dan Eau de Cologne
Perbedaan antara Eau de Toilette dengan Eau de Parfum dan Eau de Cologne sebenarnya terletak pada kadar konsentrat wewangian (essential oil ) dan alkohol yang terdapat dalam kandungannya. Perbedaan ini berdampak pada tingkat ketahanan yang dihasilkan
ADVERTISEMENT
1. Kadar Alkohol
Eau de Parfum merupakan wewangian dengan kadar alkohol yang sangat sedikit. Eau de Toilette berada di peringkat kedua dengan jumlah alkohol yang cukup tinggi, sedangkan Eau de Cologne merupakan wewangian dengan kadar alkohol terbanyak dibanding dua jenis lainnya.
2. Konsentrasi Wewangian
Jika Eau de Toilette memiliki konsentrat parfum sebanyak 4-10%, kadar Eau de Parfum jauh lebih banyak, sekitar 10-15%. Sementara itu, Eau de Cologne memiliki konsentrasi wewangian yang sangat sedikit, yakni hanya sekitar 5%.
3. Daya Tahan Wewangian
Dari ketiga jenis parfum yang telah disebutkan, daya tahan terbaik dimiliki Eau de Parfum, yaitu sekitar 10 - 16 jam pemakaian. Selanjutnya adalah Eau de Toilette dengan tingkat ketahanan selama 3-4 jam dan Eau de Cologne sekitar 2-3 jam.
ADVERTISEMENT
FAQ