Konten dari Pengguna

Apa Arti Gereja Sebagai Umat Allah dalam Pandangan Umat Nasrani?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Desember 2021 14:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Arti Gereja Sebagai Umat Allah Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Arti Gereja Sebagai Umat Allah Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Katolik dan Kristen, terdapat konsep gereja sebagai umat Allah. Ini merupakan konsep yang berkaitan dengan cara hidup jemaat yang pertama yang tercatat dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT
Mengenai gereja, KBBI mengartikannya sebagai rumah tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen. Namun dalam bahasa Yunani, gereja juga diartikan sebagai ekklesia dan kuriake.
Ekklesia adalah orang-orang yang Tuhan panggil keluar dari dunia untuk menjadi saksi-Nya. Sedangkan kuriake merupakan orang-orang yang dipanggil untuk menjadi milik Kristus dan memuliakan nama-Nya. Hal ini seperti dijelaskan dalam buku Gereja yang Bertumbuh dan Berkembang tulisan Timotius Sukarman (2021)
Gereja dapat dikenali dengan dua ciri, yaitu kumpulan orang Kristen sebagai hamba yang melayani untuk memuliakan Allah serta kumpulan orang percaya yang selalu dipelihara Tuhan melalui pelayanan firman, sakramen, dan kuasa Roh Kudus yang sudah dijanjikan-Nya.
Kembali fokus pada konsep gereja sebagai umat Allah, konsep tersebut berkaitan dengan paguyuban atau persekutuan. Untuk mengetahui arti gereja sebagai umat Allah, simak penjelasan berikut ini.
Ilustrasi Apa Arti Gereja Sebagai Umat Allah Foto: unsplash

Apa Arti Gereja Sebagai Umat Allah?

Konsep gereja sebagai umat Allah menekankan bahwa gereja bukan organisasi manusiawi, namun merupakan perwujudan karya Allah yang konkret. Dengan kata lain, arti gereja sebagai umat Allah, yaitu gereja bukan merupakan organisasi, namun paguyuban/persaudaraan/keluarga dari orang-orang yang dipanggil oleh Sabda Allah.
ADVERTISEMENT
Di mana anggota gereja dikumpulkan bersama-sama menjadi umat Allah dan kemudian menjadi Tubuh Kristus dan hidup dari Tubuh Kristus. Sebagaimana tercatat dalam buku Pendidikan Agama Katolik SMA 2 karya Stanis Suliangto dan A. Sugeng Agus Priyono.
Gereja sebagai umat Allah juga mengacu pada persamaan setiap anggota gereja, di mana semua anggota gereja memiliki kesejajaran dan persamaan status yang fundamental.
Tidak ada kelas atau golongan tertentu dalam lingkup persekutuan anggota jemaat karena semuanya adalah orang terpilih, orang kudus, murid, dan saudara seiman.
Keberadaan gereja sebagai umat Allah bukan tanpa alasan, persaudaraan tersebut bertujuan untuk menjadi saksi sebagai paguyuban religius melalui kegiatan keagamaan. Misalnya, peribadatan, pewartaan, hingga menjadi garam dan terang bagi kehidupan sekitar.
Ilustrasi Apa Arti Gereja Sebagai Umat Allah Foto: unsplash
Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa pengertian gereja sebagai umat Allah sama dengan ayat Alkitab Kisah Para Rasul 2:41-47, yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
(41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
(42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
(43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
(44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
(45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
(46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
ADVERTISEMENT
(47) sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
(GTT)