Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Arti Salam dari Binjai yang Belakangan Viral di TikTok?
21 Oktober 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belakangan ini, viral video TikTok yang menampilkan seorang pemuda dengan kemampuannya meninju pohon pisang hingga tumbang. Dalam pembukaan videonya, pemuda ini selalu mengucapkan kalimat “Salam dari Binjai”.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Tiktok pribadinya yang bernama @parispernandes_, pemuda ini menunjukkan kebolehannya saat berlatih tinju. Berbagai media tinju sudah ia coba, mulai dari pohon pisang, pohon kelapa, hingga samsak tinju sungguhan.
Kini, sapaan salam dari Binjai yang digunakan Paris semakin banyak dikenal pengguna TikTok Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Salah satunya adalah konten kreator asal Rusia, Steff Happy, yang kerap menggunakannya sebagai sapaan pembuka.
Lalu, apa sebenarnya arti salam dari Binjai tersebut?
Arti Salam dari Binjai
Kalimat salam dari Binjai sebenarnya tidak memiliki arti khusus. Sapaan ini hanya digunakan oleh Paris Pernandes untuk menunjukkan identitas asalnya.
Dalam video-videonya, Paris mengaku berasal dari Binjai, Sumatera Utara. Ia mengucapkan salam dari Binjai ini untuk sekedar menampilkan ciri khas dan menunjukan tempat asalnya.
ADVERTISEMENT
Namun tidak disangka, ungkapan sapaannya ini justru viral dan diperbincangkan warganet. Bahkan, konten kreator asal Rusia pun turut memakainya.
Bicara soal Binjai, ternyata daerah ini dulunya merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Langkat dan Deli Serdang. Mengutip laman DPRD Kota Salatiga, Binjai merupakan nama kota di Sumatera Utara yang memiliki sejarah cukup panjang.
Asal-muasal kata “Binjai” berasal dari istilah “Binjei” yang merupakan makna dari kata “ben” dan “i-jei”. Kedua kata ini dalam bahasa Kara diartikan sebagai “bermalam di sini”.
Mulanya, kota ini merupakan tempat berkumpulnya para pedagang dari dataran tinggi Tanah Kara dan Langkat untuk menukarkan barang yang mereka punya. Di tempat inilah mereka harus bermalam sebelum kembali melakukan perjalanan panjang menuju daerah asal.
ADVERTISEMENT
Kota Binjai terletak di daerah yang sangat strategis, karena merupakan pintu gerbang Kota Medan menuju Provinsi Aceh. Kota asri ini dikelilingi oleh tiga kabupaten dan kota sekaligus.
Terdapat dua sungai yang membelah Kota Binjai, yaitu Sungai Bingai dan Mencirim. Kedua sungai ini mampu menyuplai kebutuhan sumber air bersih untuk PDAM Tirta Sari Binjai untuk kemudian disalurkan kepada penduduk kota.
Kota Binjai adalah wilayah yang multietnis. Kota ini dihuni oleh suku Jawa, Batak Karo, Tionghoa, dan suku Melayu. Kemajemukan etnis ini menjadikan Binjai kaya akan norma budaya dan adat istiadat setempat.
Dilihat dari segi ekonomi, Binjai cukup tertata dalam mengelolanya. Kawasan komersil berpusat di wilayah Disktrik Binjai Kota. Sedangkan kawasan perindustrian terletak di daerah Binjai Utara.
ADVERTISEMENT
(MSD)