Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apa Arti Weton Jodoh Ketemu 27? Ini Penjelasannya Menurut Primbon Jawa
23 Maret 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 20 Mei 2022 14:26 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masyarakat Jawa terbiasa menafsirkan takdir cinta seseorang melalui weton jodoh. Perhitungannya biasa dilakukan ketika sepasang kekasih hendak melangkah ke jenjang pernikahan.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, weton berasal dari kata ‘wetu’ yang berarti keluar atau lahir. Sedangkan secara istilah, weton adalah gabungan antara hari (Minggu, Senin, Selasa, dst) dan pasaran (wage, kliwon, legi, dst) saat bayi dilahirkan.
Weton jodoh bisa dikaitkan dengan perhitungan neptu seseorang. Dijelaskan dalam buku Primbon Praktis tulisan Mama Flo, perhitungan ini bertujuan untuk melihat peruntungan serta hambatan rumah tangga yang akan dilalui sepasang kekasih.
Ada banyak jenis weton jodoh dalam Primbon jawa, mulai dari pegat, ratu, topo, hingga tinari. Di dalamnya terdapat istilah weton jodoh ketemu 27, apa artinya?
Arti Weton Jodoh Ketemu 27
Weton jodoh ketemu 27 artinya perhitungan angka neptu kedua pasangan menghasilkan penjumlahan 27. Menurut Primbon Jawa, angka ini dikenal dengan istilah weton Pegat.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa, pegat artinya cerai atau pisah. Pasangan yang memiliki weton ini disebut akan sering mengalami perselisihan hingga berujung pada perceraian.
Najib Ikom El Hikam dalam buku 30 Karya Esai Matematika dalam Kehidupan menambahkan, masalah yang sering dihadapi pasangan weton pegat ialah berkaitan dengan kondisi ekonomi, kekuasaan, dan perselingkuhan.
Weton ini menandakan ketidakcocokan antara dua insan yang sedang menjalin kasih. Oleh karena itu, pasangan yang memiliki weton pegat tidak disarankan untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan.
Tidak hanya 27, weton pegat juga identik dengan angka neptu lainnya seperti 1, 9, 10, 18, 19, 28, dan 36. Angka-angka ini menandakan hubungan seseorang yang tidak akan berlangsung lama.
Nah, berikut jenis weton jodoh lainnya yang perlu diketahui, seperti dikutip dari tesis Perhitungan Weton di Pesantren dalam Kajian Konstruksi Sosial Peter L. Berger karya Ali Muhadaini (2021):
1. Ratu (2, 11, 20, 29)
ADVERTISEMENT
Pasangan dengan weton Ratu disebut sangat cocok. Mereka akan disegani oleh tetangga dan orang-orang di sekitarnya. Namun, banyak orang yang iri dengan pasangan ini karena rumah tangganya terlihat begitu harmonis.
2. Jodoh (3, 12, 21, 30)
Weton Jodoh juga saling cocok antara satu sama lain. Mereka bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan dengan baik. Rumah tangga mereka diyakini bisa bertahan sampai hari tua.
3. Topo (4, 13, 22, 31)
Pasangan dengan weton Topo akan merasakan susah di awal pernikahan. Namun, seiring berjalannya waktu mereka akan menemukan kesuksesan.
Setiap masalah yang terjadi tidak akan berlangsung lama. Ketika sudah mempunyai anak dan lama menjalani bahtera rumah tangga, hidup mereka kelak akan mulia.
ADVERTISEMENT
4. Tinari (5, 14, 23, 32)
Weton Tinari akan membawa kebahagiaan kepada pasangan. Mereka akan dimudahkan dalam urusan rezeki, sehingga hidupnya selalu berkecukupan. Bisa dikatakan pasangan dengan weton ini sering menemukan keberuntungan.
5. PADU (6, 15, 24, 33)
Hampir sama dengan pegat, pasangan dengan weton Padu akan sering mengalami perselisihan dan cekcok. Meskipun demikian, tidak sampai terjadi perceraian. Namun, rumah tangga mereka akan diliputi dengan ketidakbahagiaan.
6. Sujanan (7, 16, 25, 34)
Pasangan dengan weton Sujanan harus siap menghadapi pertengkaran yang disebabkan oleh masalah perselingkuhan. Pelakunya bisa dari pihak laki-laki ataupun pihak perempuan. Bahkan dalam beberapa kondisi, keduanya saling terlibat.
(MSD)