Apa Hubungannya Sholat dengan Kesehatan Fisik dan Mental? Ini Penjelasannya

Sholat adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh umat Islam. Foto: Pexels.com

Sholat adalah ibadah utama dalam Islam. Perintah sholat diturunkan dalam peristiwa Isra Mi’raj yang dialami Nabi Muhammad SAW dan wajib dikerjakan umat Muslim lima kali sehari.

Mengutip buku Janji Allah oleh Mansur Ritonga Lc., M.Pd., dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah menjelaskan bahwa sholat dapat menghindarkan diri dari perbuatan buruk:

Namun, sholat bukan hanya sekadar bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah. Lebih dari itu, sholat juga memiliki manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Lalu, apa hubungannya sholat dengan kesehatan fisik dan mental? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Hubungannya Sholat dengan Kesehatan Fisik dan Mental?

Penting bagi umat Islam untuk memahami apa hubungannya sholat dengan kesehatan fisik dan mental. Foto: Pexels.com

Sholat memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental. Selain sebagai ibadah, setiap gerakan dalam sholat juga memberikan efek positif bagi tubuh, sedangkan bacaan dan doa yang diucapkan mampu menenangkan pikiran.

Dirangkum dari penelitian Pandangan Sains terhadap Shalat untuk Kesehatan oleh Hisny Fajrussalam, dkk., hubungan antara sholat dengan kesehatan fisik dan mental dapat dijelaskan dalam beberapa aspek berikut:

1. Menjaga Kesehatan Fisik

Gerakan dalam sholat, seperti berdiri, rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud, memberikan manfaat bagi tubuh. Rukuk dan sujud dapat membantu melancarkan aliran darah, menjaga fleksibilitas otot, serta meningkatkan keseimbangan tubuh.

Selain itu, sujud yang dilakukan berulang kali membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Ini baik untuk fungsi kognitif dan konsentrasi.

2. Melatih Pernapasan dan Relaksasi

Saat sholat, seseorang dianjurkan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan perlahan dan penuh penghayatan. Hal ini secara tidak langsung melatih pola pernapasan menjadi lebih dalam dan teratur, yang berkontribusi pada relaksasi tubuh dan pikiran.

Teknik pernapasan yang baik juga membantu mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki kadar oksigen dalam darah.

Baca Juga: 6 Keutamaan Sholat Witir bagi Umat Muslim

3. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Salah satu manfaat sholat adalah dapat memberikan menenangkan bagi pikiran karena di dalamnya. Foto: Pexels.com

Sholat memberikan efek menenangkan bagi pikiran karena di dalamnya terdapat doa dan bacaan yang mengingatkan seseorang untuk berserah diri kepada Allah SWT.

Disadur dari buku Sholat Khusyuk : Meraih Kesuksesan Dunia Dan Akhirat oleh Muhammad Isnaini Lubis, hal ini dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan tekanan emosional. Dengan sholat, seseorang akan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan Disiplin dan Pola Hidup Sehat

Sholat dilakukan secara teratur lima kali sehari yang secara tidak langsung melatih kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, wudhu sebelum sholat juga berperan penting dalam menjaga kebersihan tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Dengan terbiasa menjaga kebersihan, seseorang dapat terhindar dari berbagai penyakit akibat kuman dan bakteri.

5. Membantu Keseimbangan Emosi

Dengan memahami dan menghayati bacaan dalam sholat, seseorang dapat lebih mudah mengendalikan emosinya. Sholat mengajarkan ketenangan, kesabaran, dan keikhlasan, yang berperan dalam menjaga stabilitas mental.

Seorang Muslim yang rutin sholat cenderung lebih mudah mengelola amarah, menghindari pikiran negatif, serta memiliki mental yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup.

6. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Sholat, terutama sholat malam seperti tahajud, dapat membantu tubuh lebih rileks, sehingga seseorang bisa tidur lebih nyenyak. Gerakan sholat yang dilakukan sebelum tidur, seperti sujud dan rukuk, juga membantu mengurangi ketegangan pada tubuh setelah beraktivitas seharian.

Kesimpulannya, sholat bukan hanya ibadah, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan melaksanakannya secara rutin dan khusyuk, seseorang bisa mendapatkan keseimbangan hidup yang lebih baik.

(SAI)