Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.4
Konten dari Pengguna
Apa Hukum Melakukan Sujud Tilawah? Ini Penjelasan, Tata Cara, dan Bacaannya
27 Februari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sujud tilawah merupakan salah satu amalan yang kerap dilupakan, padahal menyimpan keutamaan yang luar biasa. Sebagai umat Muslim, penting untuk memahami hukum, tata cara, dan bacaan doa hukum tilawah.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada buku Ensiklopedia Fikih Indonesia yang ditulis oleh Ahmad Sarwat, LC., M.A., dijelaskan bahwa sujud tilawah merupakan amalan yang disunnahkan saat menemukan ayat-ayat sajdah. Adapun dasar anjuran melakukan sujud tilawah adalah hadits berikut ini:
اللهُمَّ إِنَّا نَسَأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُو كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَ وَالِدَيْنَا وَعَنْ جَمِيعِ المُسْلِمِينَ والمسلِمَاتِ بِرَحمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Artinya: Jika anak Adam membaca ayat sajadah, (ayat-ayat yang dianjurkan untuk sujud padanya). Lalu ia sujud, maka setan menjauh dan menangis. Setan pun berkata, “Oh celaka, dia diperintahkan untuk bersujud. lalu ia bersujud. maka dia akan memperoleh surga. Sedangkan aku diperintahkan untuk sujud, namun aku menolak, maka neraka bagianku.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Hukum Sujud Tilawah
Berdasarkan buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, selain mazhab Hanafi, hukum sujud tilawah menurut tiga mazhab adalah sunnah bagi orang yang membacanya dan yang mendengarnya.
Sementara itu, hukum sujud tilawah menurut mazhab Hanafi adalah diwajibkan, baik bagi orang yang membacanya maupun yang mendengarnya. Apabila salah satu dari mereka tidak bersujud ketika ayat sajdah dibacakan, maka dia dianggap telah berbuat dosa.
Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah
Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah oleh H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, tata cara untuk melakukan sujud tilawah di dalam shalat sebagai berikut:
Yang perlu diperhatikan, melakukan sujud tilawah di luar shalat memiliki tata cara yang sedikit berbeda, yaitu:
ADVERTISEMENT
Sujud tilawah yang dilakukan di luar shalat tidak perlu berwudhu terlebih dahulu dan menukar pakaian dengan yang bersih.
Bacaan Sujud Tilawah
Dikutip dari buku Panduan Tahsin Tilawah Al-qur'an dan Ilmu Tajwid oleh Dr. H. Ahmad Annuri, MA, berikut bacaan doa sujud tilawah yang bisa diamalkan:
سَجَدَ وَجْمِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَ صَوَّرَهُ وَ شَقَّ سَمْعَهُ وَ بَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَ قُوَّتِهِ،
فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ.
Sajada wajhia lil-ladzii khlaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam'ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi, fa tabaarakallaahu ahsanul khaaliqiina.
ADVERTISEMENT
Artinya:
Telah sujud wajahku kepada yang menciptakannya, membaguskan dan membelah pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatannya, Mahasuci Allah sebaik-baiknya pencipta.
Ayat-Ayat Sujud Tilawah
Setelah mengetahui bagaimana hukum melaksanakan sujud tilawah, penting juga untuk memahami di mana saja letak ayat-ayat as-sajdah. Bersumber dari buku Panduan Muslim yang ditulis oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid dan Ust. Saiful Hadi El-Sutha, setidaknya ada 15 ayat as-sajdah dalam Al-qur’an, yakni:
ADVERTISEMENT
(ANB)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.