Konten dari Pengguna

Apa Hukum Nun Mati Bertemu Ta? Ini Penjelasannya dalam Ilmu Tajwid

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 September 2022 9:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: FS Stock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: FS Stock/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu tajwid, nun mati bertemu ta disebut sebagai ikhfa haqiqi. Cara membacanya yakni dengan samar-samar antara idgham dan izhar, kemudian dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, ikhfa berarti menutupi atau menyamarkan. Sedangkan secara istilah ikhfa adalah menyamarkan nun mati atau tanwin karena timbul suara dengungan (ghunnah) jika bertemu dengan lima belas huruf.
Dikutip dari Panduan Lengkap Mengajar Taman Pendidikan Alquran karya Eko Nani Fitriono (2020), huruf ikhfa haqiqi terdiri dari kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).
Contoh bacaan ikhfa haqiqi yaitu Surat Al-qariah ayat 6: فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ. Ayat tersebut dibaca fa amma manng tsaqulat mawaa ziinuh. Nun mati yang bertemu dengan huruf tsa dalam ayat tersebut dibaca samar.
ADVERTISEMENT
Selain ikhfa haqiqi, ada juga hukum bacaan lain dalam tajwid nun mati. Apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut.

Hukum Bacaan Nun Mati dalam Ilmu Tajwid

Ilustrasi Al-quran. Foto: FOTOKITA/Shutterstock
Nun mati atau tanwin yang bertemu dengan 28 huruf hijaiyah dibagi menjadi 5 hukum bacaan, yaitu izhar, idgham bigunnah, idgham bilagunnah, iqlab, dan ikhfa. Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Izhar

Izhar terjadi apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf halaq yang terdiri dari alif ( ا ), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), dan ha' (ه). Cara membacanya yakni huruf nun sukun atau tanwin tersebut dilafalkan dengan jelas dan terang (tanpa dengung). Contoh: فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (Fasholli lirabbika wanhar)

2. Idgham bigunnah

Secara bahasa, idgham berarti meleburkan atau memasukkan. Dalam hukum nun sukun, idgham berarti memasukkan nun mati atau tanwin ke huruf mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya' (ي).
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid susunan Dr. Marzuki (2020)ara membaca idgham bigunnah yaitu dengan dengung selama 2 harakat atau 1 alif. Contohnya: غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ (Gisyāwatuw wa lahum)
Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idgham bigunnah dalam satu kata, maka ia harus dibaca jelas, bukan berdengung. Hanya ada 4 kata di dalam Alquran yang mengandung aturan tersebut, yaitu ad-dunnya, bunyaana, shinwaanu, dan qinwaanu.

3. Idgham bilagunnah

Idgham bilagunnah terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ra' (ر) dan lam (ل). Cara membacanya yaitu nun sukun atau tanwin dimasukkan ke dalam huruf setelahnya tanpa dengung. Contoh: غَفُوْرٌرَحِيْمٍ (Ghofuururrohiimin)

4. Iqlab

Iqlab terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin menjadi seperti suara huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب). Cara membacanya yaitu dengan mengubah nun mati atau tanwin menjadi bunyi mim sepanjang 2 harakat atau 1 alif. Contoh: كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ (Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah).
ADVERTISEMENT
(MSD)