Apa Itu Anabul? Ini Pengertian dan Cara Merawatnya

Ilustrasi kucing ramah. Foto: Shutterstock

Kata anabul menjadi istilah yang sering diucapkan animal lovers atau pecinta hewan. Istilah ini biasanya diberikan kepada hewan peliharaan rumah seperti kucing, anjing, kelinci, dan hamster.

Populer sejak tahun 2018, arti kata anabul merujuk pada singkatan “anak bulu”. Dinamakan demikian karena hewan peliharaan ini memiliki bulu halus di sekujur tubuhnya.

Tingkah anabul yang menggemaskan membuat banyak orang menyukainya. Tidak sedikit yang memutuskan untuk mengadopsi ataupun memelihara anabul di rumah.

Namun, sebelum memutuskan hal tersebut, Anda harus mempelajari cara merawatnya terlebih dahulu. Nah, artikel berikut akan membahasnya secara khusus untuk Anda.

Cara Merawat Anabul di Rumah

Bagi komunitas pecinta hewan, istilah anabul lebih identik dengan anjing dan kucing. Istilah ini cukup populer dan banyak digunakan orang untuk menamai hewan peliharaannya.

Ilustrasi anjing tidur nyenyak Foto: Shutter Stock

Di platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan YouTube, banyak orang berbagi pengalaman saat merawat anabul di rumah. Mulai dari tips memberikan makanan, latihan buang kotoran di litter box, dan lain-lain.

Dirangkum dari laman Union Lake dan RSPCA, berikut cara merawat anabul, khususnya kucing, dengan baik dan benar:

1. Beri makanan terbaik

Berikan kucing Anda makanan yang bernutrisi dan bergizi seimbang. Ini dilakukan agar kesehatannya tetap terjaga. Hindari memberikan susu sapi untuk meminimalisir gangguan pencernaan.

Pastikan anabul memiliki akses ke air bersih yang segar setiap saat. Jangan biarkan kucing Anda memakan binatang liar seperti tikus, kecoa, dan cicak sembarangan.

2. Buat tempat tidur yang nyaman

Penting untuk menyediakan tempat tidur yang nyaman bagi anabul. Jangan biarkan alas tidurnya basah untuk menghindari pertumbuhan jamur. Gunakan tempat tidur yang aman, mudah dibersihkan, dan jauh dari gangguan binatang pemangsa.

Ilustrasi makanan kucing. Foto: marzena_cytacka/Getty Images

3. Latih kucing memakai litter box

Memiliki kucing peliharaan yang bersih tentu idaman bagi sebagian orang. Latih kucing Anda untuk membuang kotorannya di litter box. Jangan biarkan dia kencing dan buang kotoran di lantai rumah.

Kemudian, pastikan litter box ditempatkan di sudut yang tenang. Jangan ganggu kucing Anda ketika sedang membuang kotoran. Ini akan membuatnya tidak nyaman.

Jangan lupa bersihkan litter box secara berkala. Pastikan tidak ada bakteri atau virus yang bersarang. Ini penting dilakukan supaya kesehatan kucing tetap terjaga.

4. Perlakukan kucing dengan penuh kasih sayang

Kucing yang dirawat dengan sepenuh hati cenderung lebih bahagia dan sehat. Pastikan kucing Anda menerima kasih sayang yang cukup. Anggaplah anabul seperti teman, sahabat, bahkan keluarga sendiri. Hal ini bisa meningkatkan bounding di antara majikan dan hewan peliharaan.

(MSD)