Konten dari Pengguna

Apa Itu ANBK? Ini Pengertian, Tujuan, dan Ketentuannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 November 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ANBK Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ANBK Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
ADVERTISEMENT
ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer jenjang SD/MI paket A sudah berlangsung sejak Senin (15/11/21). Kemendikbud Ristek telah merilis dan membagi jadwalnya menjadi empat gelombang yang diikuti serentak oleh SD/MI secara nasional.
ADVERTISEMENT
ANBK disebut menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) yang resmi dihapus per Februari lalu. Mengutip laman Kemendikbud Ristek, berbeda dengan UN yang fokus pada nilai akhir, ANBK justru lebih menekankan pada evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu.
Jika dilihat dari tujuannya, ANBK dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. ANBK juga dirancang untuk menghasilkan informasi akurat demi memperbaiki kualitas belajar mengajar dan hasil belajar murid itu sendiri. Lantas, apa itu ANBK dan bagaimana ketentuannya?

Pengertian ANBK dan Ketentuannya

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program penilaian mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Penilaian ini dilakukan berdasarkan kemampuan dasar murid seperti literasi, numerasi, dan karakter.
Ilustrasi ANBK Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tidak hanya itu, ANBK juga bisa digunakan untuk menilai kualitas belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung proses pembelajaran tertentu. Informasi dapat diperoleh melalui tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, ANBK dapat menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu. ANBK juga bisa memantau kesenjangan antarbagian di dalam sistem pendidikan.
Misalnya, kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, dan kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu.
ANBK memiliki tujuan utama pengembangan kompetensi dan karakter murid. Dengan adanya ANBK, diharapkan muncul gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ilustrasi ANBK. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Dikutip dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran, ada tiga instumen utama untuk mencapai tujuan ANBK. Berikut penjelasannya:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid agar mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur, yakni literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
ADVERTISEMENT
2. Survey Karakter
Survei karakter menjadi bagian penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Nantinya, survey ini akan diikuti oleh peserta didik dan guru untuk mengukur sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.
3.Survei Lingkungan Belajar
Survey lingkungan belajar akan diikuti oleh kepala satuan pendidikan guna mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
(MSD)