Apa Itu ANBK? Ini Penjelasan dan Jadwal Pelaksanaannya di SMP dan SMA

Siswa kelas VIII mengerjakan soal saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 di SMP Negeri 10 Denpasar, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer 2022 jenjang SMP dan SMA sederajat akan berlangsung pada 29 Juli 2022. Kemendikbud telah membagi jadwalnya menjadi dua gelombang yang diikuti serentak siswa SMP dan SMA.

Pemerintah secara resmi menjadikan ANBK sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang sudah dihapus sejak 2021 lalu. Namun, berbeda dengan UN yang hasilnya menjadi penentu kelulusan, hasil ANBK digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.

Itu juga yang menjadi alasan mengapa ANBK tidak diikuti setiap murid jenjang akhir, melainkan terbatas untuk sebagian peserta didik kelas V, VII, dan XI yang dipilih secara acak oleh pemerintah. Nantinya, peserta didik yang terpilih akan menjadi sampel untuk mewakili populasi murid di setiap sekolah pada jenjang kelas yang menjadi target ANBK.

ANBK 2022 sendiri akan dilaksanakan berbasis komputer, daring, atau semi daring. Untuk memahami lebih jauh apa itu ANBK, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian ANBK dan Instrumennya

Siswa kelas VIII mengerjakan soal saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 di SMP Negeri 10 Denpasar, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan dasar murid, seperti literasi, numerasi, dan karakter.

Tak hanya itu, kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung proses pembelajaran juga menjadi aspek penilaian. Informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Pada dasarnya, tujuan ANBK adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara mengembangkan kompetensi dan karakter murid. Asesmen ini juga dirancang untuk menghasilkan informasi akurat guna memperbaiki kualitas belajar mengajar di sekolah.

Pelaksanaan ANBK diharapkan dapat digunakan untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu serta kesenjangan antarbagian dalam sistem pendidikan. Misalnya, antara kelompok sosial ekonomi, antara sekolah negeri dan swasta, atau antarkelompok berdasarkan atribut tertentu.

Pelajar kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 di SMP N 11 Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ANBK terdiri dari tiga instrumen, yaitu:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

AKM merupakan penilaian mendasar untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Kompetensi kedua hal tersebut ditinjau dari tiga aspek, yakni konten, proses kognitif, dan konteks.

2. Survei Karakter

Hasil survei akan digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Beberapa aspek yang menjadi dasar penilaian siswa, yaitu berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

3. Survei Lingkungan Belajar

Survei Lingkungan Belajar akan diikuti oleh seluruh kepala satuan pendidikan. Hasil survei ini digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Jadwal dan Tahapan ANBK 2022 SMP dan SMA

Pelajar kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 di SMP N 11 Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Jadwal dan Tahapan ANBK 2022 SMP Sederajat

Pelaksanaan ANBK 2022 jenjang SMP sederajat akan dimulai pada 29 Juli 2022. Berikut jadwal dan tahapan lengkapnya:

Jadwal dan Tahapan ANBK 2022 SMA Sederajat

Sama seperti jenjang SMP, ANBK jenjang SMA sederajat juga akan dimulai pada 29 Juli 2022. Berikut jadwal lengkap dan tahapannya:

(ADS)