Konten dari Pengguna

Apa Itu Antimateri? Ini Pengertian, Sifat, dan Karakteristiknya dalam Ilmu Sains

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 September 2022 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi antimateri. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi antimateri. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Antimateri adalah sumber energi terkuat yang pernah dikenal oleh manusia. Antimateri dapat menghasilkan energi dengan efisiensi sebesar 100% atau setara dengan 66x efesiensi pembelahan nuklir.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada tulisan Dan Brown yang berjudul Angels and Demons, saking kuatnya, setetes antimateri dapat memenuhi kebutuhan listrik di New York sepanjang hari. Meskipun energi yang dihasilkan begitu luar biasa, antimateri tidak menimbulkan polusi atau radiasi.
Namun, kekurangan dari antimateri adalah partikelnya yang sangat tidak stabil. Sumber energi ini dapat terbakar jika bersentuhkan langsung dengan benda apa saja, termasuk udara.
Hingga kini, antimateri hanya diciptakan dalam jumlah yang sedikit. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang apa itu antimateri beserta karakteristiknya dalam ilmu sains.

Pengertian Antimateri dan Karakteristiknya

Pada dasarnya, unsur-unsur antimateri bersifat kekal. Mereka tidak pernah lahir, redup, ataupun mati. Para ilmuwan biasa menjuluki partikel ini dengan sebutan “partikel Tuhan”.
Ilustrasi antimateri. Foto: pixabay
Antimateri tersusun atas atom-atom dengan intinya yang bermuatan negatif dan elektron-elektron yang bermuatan positif. Mengutip buku Menemukan Tuhan: Menyusun Kembali Kepingan Sains dan Spiritual susunan Erianto Rahman (2021), jumlah antimateri di alam semesta jauh lebih sedikit dibandingkan materi.
ADVERTISEMENT
Hal ini masih menjadi misteri alam yang belum terpecahkan. Namun, ilmuwan CERN (Centre Europeen pour la Recherchee Nucleaire) menduga terjadinya asimetri antara antimateri dan materi disebabkan oleh perilaku probabilitas kuantum.
Pada saat Big Bang terjadi, osilasi medan kuantum memunculkan lebih banyak partikel ketimbang antipartikelnya. CERN pun menabrakkan proton untuk menyimulasikan peristiwa mirip Big Bang di dalam LHC dan mereka menyaksikan bagaimana dan mengapa asimetri itu bisa terjadi.

Harga Antimateri

Antimateri termasuk partikel termahal di dunia. Menurut beberapa sumber, partikel ini dijual dengan harga 62,5 triliun dolar AS per gram atau setara dengan Rp929 triliun.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa harga ini sebanding dengan kekuatan yang dihasilkan oleh antimateri. Jika bersentuhan dengan mitra materi, antimateri bisa menghasilkan energi yang luar biasa besar.
Ilustrasi antimateri. Foto: pixabay
Mengutip laman NASA, elektron dan positron yang terbentuk dari antimateri dapat menghasilkan sinar gamma hingga 511 ribu elektron volt. Jika dianalogikan, satu gram antimateri dapat menyebabkan ledakan yang sama dengan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki.
ADVERTISEMENT
Kepala Penelitian dan Teknologi Propulsi NASA, George Schmidt, menyebutkan bahwa antimateri punya kepadatan energi yang sangat hebat. Namun, proses pembuatannya terbilang sulit sehingga keberadaan antimateri di alam semesta sangatlah langka.
Kemudian, CERN berhasil membuat terobosan dengan penemuan terbarunya yang bernama Antiproton Decelerator. Alat ini dapat memproduksi antimateri dengan teknologi yang lebih maju, sehingga proses pembuatannya bisa dilakukan dalam jumlah besar.
(MSD)