Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Apokaliptik yang Percaya Akan Adanya Dunia Baru
15 November 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kasus kematian misterius satu keluarga di kawasan Kalideres masih menyimpan tanda tanya bagi publik. Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan, para penyidik mengungkapkan bahwa penyebab kematian ini adalah karena kelaparan.
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanNews, hingga kini Penyidik Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki motif di balik kematian keluarga ini. Beberapa orang beranggapan bahwa keluarga ini menganut paham apokaliptik.
Apokaliptik adalah aliran atau paham yang percaya akan datangnya penghakiman Allah. Mereka yang menganut paham ini meyakini bahwa dunia yang jahat ini kelak akan digantikan dengan dunia baru.
Dalam dunia baru itu, orang yang baik akan dianugerahi kebakaan, sedangkan yang jahat akan dihukum oleh Allah. Paham apokaliptik ini sudah muncul sejak tahun 250 SM.
Sampai saat ini, paham apokaliptik masih dianut oleh segelintir orang di seluruh dunia. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang paham apokaliptik selengkapnya untuk Anda.
Paham Apokaliptik
Secara harfiah, kata “apokaliptik” berasal dari bahasa Yunani yang berarti menyingkapkan atau membukakan. Istilah ini biasa merujuk pada sesuatu yang sebelumnya tersembunyi, namun kini telah disingkapkan.
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada suatu aliran, apokaliptik diartikan sebagai paham yang mempercayai eksistensi dunia baru. Dunia ini nantinya dapat menyingkap segala hal yang sebelumnya tersembunyi di dunia lama.
Menurut pandangan para Apokaliptik, Kerajaan Allah adalah sebuah kenyataan terakhir yang akan terjadi pada akhir zaman. Setelah zaman ini hilang dan lenyap dibinasakan Allah, “Kerajaan Allah” akan menjadi kenyataan di bumi baru dan langit baru yang dijadikan oleh-Nya.
Aliran ini percaya akan datangnya penghakiman Allah. Menurut pandangan aliran apokaliptik, Kerajaan Allah adalah sebuah kenyataan di akhir zaman.
Disebutkan dalam buku Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk Kelas X SMA susunan Sulis Bayu Setiawan (2014), penganut paham apokaliptik amat menantikan datangnya akhir zaman. Aliran ini percaya akan datangnya penghakiman Allah yang sudah dekat, karena dunia ini sudah jahat dan akan digantikan oleh dunia baru.
Penghakiman itu akan dilaksanakan oleh Allah melalui utusan-Nya yaitu Mesias. Dalam dunia baru itu, yang hidupnya baik akan dianugerahi kebakaan dan yang hidupnya jahat akan dihukum.
ADVERTISEMENT
Menurut aliran itu, Kerajaan Allah adalah sebuah kenyataan yang akan menjadi kenyataan pada akhir zaman. Paham apokaliptik ini memandang bahwa Kerajaan Allah akan tercapai bila Dia menunjukkan kuasa-Nya dengan menggoncangkan kekuatan-kekuatan langit dan bumi.
Pada saat itulah, Allah akan membangkitkan suatu dunia baru. Dan mereka menganggap penderitaan yang dialami bukan akhir segala-galanya. Sebab, kelak pada akhir zaman Allah akan menegakkan Kerajaan-Nya dan membebaskan manusia dari segala penderitaan.
Di beberapa negara, isu tentang paham apokaliptik sempat ramai dibicarakan. Mengutip situs Washington Post, pada tahun 2014, satu keluarga di Amerika Serikat yang menganut paham ini ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya sendiri.
Kemudian, pada tahun 1997 sekompok sekte apokaliptik bernama Heaven’s Gate juga menggerakan bunuh diri massal yang menewaskan 39 orang. Melalui kasus-kasus tersebut, penganut aliran apokaliptik seolah memberi penegasan bahwa mereka sangat menanti kedatangan dunia baru.
ADVERTISEMENT
(MSD)