Apa Itu Black Card, Kartu Kredit yang Hanya Dimiliki Kaum Elit?

Ilustrasi Black Card. Foto: Forbes

Akhir-akhir ini, media sosial TikTok tengah diramaikan dengan tren memamerkan kartu hitam alias Black Card. Kartu ini digunakan para pengguna TikTok sebagai alat pembayaran apa saja, mulai dari membayar apartemen hingga menyewa satu restoran.

Black Card merupakan kartu kredit yang banyak digunakan masyarakat kalangan menengah ke atas, terutama oleh kaum elit. Berbeda dengan kartu ATM pada umumnya, Black Card dibuat dengan bahan titanium dan dibalut dengan desain mewah.

Namun, masih banyak yang keliru membedakan Black Card dengan kartu platinum atau kartu debit dari bank-bank yang juga berwarna hitam. Padahal, Black Card memiliki lebih banyak keistimewaan dari kartu biasanya. Lantas, apa itu Black Card dan apa saja keistimewaannya? Berikut informasi selengkapnya.

Apa Itu Black Card?

Ilustrasi Black Card. Foto: Unsplash

Mengutip situs Bankrate, Black Card adalah kartu kredit eksklusif yang diterbitkan American Express. Black Card menawarkan berbagai fasilitas superior dan hadiah super mewah yang tidak didapatkan dari kartu lain.

Selain itu, Black Card juga tidak bisa diperoleh sembarang orang. Hanya orang-orang tertentu yang mendapatkan undangan yang bisa memilikinya.

Seseorang harus menghabiskan puluhan atau bahkan ratusan ribu dollar setiap tahun untuk mendapatkan undangan tersebut. Itulah mengapa Black Card disebut hanya bisa dimiliki orang kaya dan para kaum elit.

Bukan hanya fungsinya yang istimewa, Black Card juga memiliki desain yang menggambarkan betapa eksklusifnya kartu ini. Seperti yang telah disebutkan, Black Card tidak terbuat dari plastik biasa, melainkan dari anodized titanium dengan berat sekitar 14 gram sehingga menimbulkan kesan elegan dan glamor.

Terkait biaya, melansir situs Million Miles Secrets, The Black Card disebut memiliki biaya tertinggi di pasaran dengan total biaya inisiasi dan keanggotaan tahunan sebesar $ 15.000 atau sekitar Rp 214 juta. Kartu ini juga tidak memiliki batas pembelanjaan, artinya pemegang Black Card dapat membelanjakan uang sebanyak yang mereka mau.

Uniknya, Black Card tidak dikategorikan sebagai kartu kredit biasa, tetapi termasuk charge card. Di mana tidak ada bunga tetapi pemiliknya wajib membayar tagihan tersebut secara penuh setiap bulan.

Keistimewaan Black Card

Ilustrasi Black Card. Foto: Unsplash

Bukan tanpa alasan para miliarder memilih bertransaksi menggunakan Black Card. Pasalnya, pengguna kartu istimewa ini mendapatkan banyak keuntungan.

Melansir Forbes, setiap melakukan transaksi dengan kartu ini, pengguna akan mendapatkan 1 poin reward pada setiap transaksi $ 1 atau Rp 14.600 dan ada 1,5 poin setiap $1 transaksi untuk pembelian di atas $ 5.000 atau sekitar Rp 73 juta beserta tambahan poin mencapai 1 juta setiap tahun.

Tak hanya itu, pemilik Black Card dapat menikmati akses layanan VIP di 32 bandara, akses lounge bandara kelas VIP, gratis hotel dengan beragam pilihan, hingga layanan concierge selama 24 jam.

Masih ada lagi, para pemegang Black Card bisa menyewa jet pribadi untuk bepergian serta mengunjungi berbagai acara hiburan dengan layanan VIP. Bahkan, beberapa toko disebut bersedia tutup untuk umum jika sang pemilik kartu ingin dilayani secara privat.

(ADS)