Konten dari Pengguna

Apa itu Blanching, Tujuan, dan Teknik Penerapannya dalam Memasak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Oktober 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik memasak blanching. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik memasak blanching. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Blanching adalah salah satu teknik memasak yang digunakan untuk mengakali atau memaksimalkan fungsi bahan masakan. Teknik ini dapat diterapkan oleh juru masak restoran maupun dapur rumahan.
ADVERTISEMENT
Teknik blanching umumnya dipakai untuk mengawetkan sayuran atau buah-buahan agar tetap segar saat disimpan. Tidak hanya itu, blanching juga dapat menghilangkan bau amis pada protein hewani seperti daging-dagingan.
Demi mendapatkan hasil yang diinginkan, penerapan teknik blanching pada bahan masakan haruslah tepat. Jika terjadi kesalahan saat proses blanching, maka vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh justru akan menghilang.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum melakukan blanching. Untuk mengetahui lebih dalam seputar blanching, tujuan, dan tekniknya, simak ulasan berikut ini.

Apa Itu Blanching?

Blanching adalah proses pemanasan awal bahan makanan. Foto: Pexels
Mengutip buku Pengantar Teknologi Pangan karya Dahrul Syah, blanching adalah proses pemanasan awal yang dilakukan pada bahan nabati seperti sayuran dan buah-buahan sebelum melewati pengeringan, pembekuan, maupun pengalengan.
ADVERTISEMENT
Blanching bertujuan untuk menghentikan aktivitas enzim dan membunuh mikroorganisme yang ada pada permukaan bahan masakan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini idealnya tidak terlalu lama atau terlalu cepat dan menyesuaikan ukuran produknya.
Proses blanching yang berlebihan akan menyebabkan produk terlalu matang, kehilangan rasa, warna, dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, waktu blanching yang terlalu singkat akan mendorong peningkatan aktivitas enzim dan merusak mutu produk.

Tujuan Blanching pada Bahan Makanan

Ilustrasi Tujuan Blanching. Foto: Pexels
Menurut tulisan dalam buku Rekayasa Pengolahan Produk Agroindustri karya Lorine Tantalu, dkk., berikut adalah beberapa tujuan penerapan blanching pada produk mentah makanan.
ADVERTISEMENT

Memasak dengan Teknik Blanching

Ilustrasi Memasak dengan Teknik Blanching. Foto: Pexels
Yuyun Alamsyah dalam buku Home Made Frozen Food menjelaskan, ada dua teknik blanching yang dapat diterapkan sebelum bahan makanan diolah atau disimpan, yaitu water blanching dan steam blanching.

1. Water Blanching

Metode blanching yang paling sering digunakan orang-orang adalah water blanching. Cara mudah untuk melakukan water blanching adalah mencelupkan produk makanan ke dalam air panas dengan suhu kurang dari 100 derajat Celcius.
Sebelumnya, tentukan perbandingan yang sesuai antara banyaknya air dan bahan yang akan dipanaskan. Gunakan keranjang atau peniris saat mencelupkan bahan, kemudian biarkan air tetap mendidih selama proses blanching. Tunggu sekitar 1-5 menit sebelum diangkat.

2. Steam Blanching

Steam blanching atau metode blanching dengan pengukusan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada water blanching. Untuk melakukan steam blanching, siapkan pengukus yang memiliki lubang-lubang kecil agar udara panas dapat menerobos lubang tersebut.
ADVERTISEMENT
Masukkan air kukusan secukupnya, jangan terlalu penuh. Beri jarak dari saringan pengukus kurang lebih 5-6 cm. Selanjutnya, letakkan produk di atas saringan pengukus, nyalakan api, dan tunggu selama 5-10 menit sebelum diangkat. Metode ini lebih cocok diterapkan untuk sayur-sayuran yang tebal, seperti labu, wortel, jagung, brokoli, dan sebagainya.
(AAA)