Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Bulol, Bahasa Gaul yang Ditujukan untuk Orang Kasmaran?
25 Maret 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi bulol. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/720a01a05654d0f4bfad5a2f65aaf8e13df0ae74b0803739ae9e970646905bda.jpg)
ADVERTISEMENT
Bulol adalah salah satu bahasa gaul yang kerap ditemui di media sosial, khususnya di Twitter, TikTok, dan Instagram. Istilah ini secara spesifik ditujukan kepada seseorang atau pasangan kekasih yang tengah kasmaran.
ADVERTISEMENT
Mulanya, istilah bulol hanya terkenal di kalangan pengguna RP (role player). Namun, sejak sering digunakan, kata ini merambah ke berbagai media sosial lain. Bulol pun menjadi kata yang lumrah diucapkan, baik di media sosial maupun secara langsung.
Lantas, apa itu bulol yang tengah menjadi tren di kalangan anak muda? Untuk mengetahuinya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Bulol?
Bulol adalah singkatan dari bucin tolol. Istilah ini sebetulnya merupakan sindiran terhadap seseorang atau pasangan sejoli yang bucin dan sedang dimabuk asmara. Saking bucinnya, mereka sampai tidak memedulikan akibat dari hal-hal konyol yang dilakukannya.
Bucin sendiri merupakan istilah gaul yang sudah populer lebih dulu. Menurut Urban Dictionary, singkatan dari budak cinta ini biasanya disematkan kepada orang-orang yang dibutakan oleh cinta.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, arti bulol dan bucin kurang lebih sama. Namun, bulol lebih identik dengan kelakuan-kelakuan konyol seseorang untuk membuktikan rasa cintanya.
Di sisi lain, para K-Popers kerap menyematkan istilah bulol kepada diri sendiri ketika menyadari dirinya sudah mengagung-agungkan seorang idol di atas segala-galanya.
Agar lebih memahaminya, berikut contoh penggunaan kata bulol dalam percakapan sehari-hari:
Dampak Negatif Jadi Bulol
Akibat mengatasnamakan cinta , seseorang yang bulol tanpa disadari akan memberikan dampak negatif untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa dampak negatif menjadi bulol.
ADVERTISEMENT
1. Tidak produktif
Mengutip situs Huffpost, seseorang yang sedang jatuh cinta cenderung menghabiskan pikiran dan waktunya untuk sang pujaan hati. Kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan melakukan kegiatan lain menjadi berkurang. Alhasil, aktivitas sehari-hari yang semestinya dilakukan dengan tepat akan terhambat.
2. Melupakan teman dan keluarga
Disibukkan dengan kekasih membuat seorang yang bulol akan melupakan teman dan keluarganya. Ia merasa bahwa orang yang dicintainya itu lebih penting ketimbang siapa pun. Akibatnya, hubungan dengan teman, keluarga, ataupun kerabat lainnya menjadi renggang.
3. Boros
Meski tidak semuanya, kebanyakan bulol rela mengeluarkan uang lebih untuk membiayai keperluan pujaan hati. Misalnya, membelikan baju baru hampir setiap minggu, membayarkan tarif ojek online saat akan bertemu, atau makan di restoran mahal untuk membuat kekasihnya terkesan.
ADVERTISEMENT
(ADS)