Apa itu Cache, Cara Kerja, dan Manfaatnya?

Ilustrasi cache. Foto: Thinkstock

Ketika kapasitas memori di ponsel atau komputer penuh, biasanya pengguna akan disarankan untuk menghapus cache. Ini karena setiap aplikasi memiliki file cache masing-masing. Dan semakin sering digunakan, data cache akan semakin membengkak.

Meskipun kerap memenuhi ruang penyimpanan, khususnya di smartphone, cache diperlukan untuk menjaga performa perangkat ketika menjalankan aplikasi yang sering digunakan. Nah agar tidak kebingungan dengan cara kerja cache, simak penjelasannya berikut ini:

Apa itu Cache

Melansir Business Insider, cache adalah data sementara yang disimpan untuk membantu situs web dan aplikasi bekerja lebih cepat. Data ini mencatat semua aktivitas pada aplikasi yang digunakan.

Ilustrasi smartphone. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Jadi ketika Anda mengunjungi sebuah situs untuk pertama kalinya, browser akan menyimpan informasi. Di kunjungan berikutnya, Anda tidak perlu menulis ulang alamat web ataupun login kembali.

Oleh sebab itu Muh. Sahal dalam buku Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK Kelas XII mengartikan cache sebagai kegiatan penggunaan kembali data dari permintaan sebelumnya dengan tujuan mempercepat permintaan di waktu yang akan datang.

Cara Kerja Cache Memory

Mengutip jurnal Visualisasi Pengaruh Elemen Perancangan Cache Pada Symmetric Multiprocessors tulisan Tati Erlina (2016), cache memory berisi salinan sebagian isi dari memori.

Ketika prosesor membutuhkan suatu data, maka terlebih dahulu dilakukan pencarian terkait data tersebut di cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan jeda waktu yang sangat kecil.

Jika tidak ada, maka prosesor akan mencarinya di main memori yang kecepatannya lebih rendah dibanding cache. Pada saat yang sama data tersebut juga disalin ke cache. Dengan demikian kinerja sistem secara keseluruhan dapat meningkat. Sebab prosesor tidak selalu harus meminta data yang dibutuhkannnya ke main memory.

Manfaat Cache

Ilustrasi komputer. Foto: Startup Stock Photo via Pixabay

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cache meningkatkan kinerja sistem sehingga segalanya bisa berjalan lebih cepat dan efisien. Masih mengutip Business Insider, cache menyimpan data untuk digunakan di waktu yang mendatang.

Jika salinan file disimpan di cache, maka aplikasi tidak perlu membuang waktu, daya baterai, dan sumber daya lain untuk mengunduhnya lagi. Aplikasi hanya perlu mengunduh file yang diperbarui.

Dalam beberapa kasus, hal tersebut juga memungkinkan aplikasi bekerja secara offline. Misalnya jika Anda tidak memiliki akses internet, aplikasi dapat mengandalkan data cache untuk terus bekerja bahkan tanpa koneksi.

(ERA)