Konten dari Pengguna

Apa itu Copywriter dan Tips Membuat Iklan yang Menarik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Juni 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi copywriter. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi copywriter. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menjadi copywriter adalah profesi yang cukup menjanjikan karena banyak dibutuhkan oleh para pebisnis. Bagi yang masih asing dengan istilah ini, copywriter adalah seseorang yang menulis konten kreatif untuk mempromosikan atau menginformasikan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Copywriting menjadi aspek penting karena dapat meyakinkan target pelanggan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan dan menawarkan nilai lebih kepada mereka. Nah, bagi yang tertarik menjadi copywriter, yuk simak seluk beluk dunia copywriting berikut ini:

Apa yang Dimaksud dengan Copywriter?

Ilustrasi banner iklan dompet digital Dana. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelum membahas lebih jauh, ketahui dahulu apa itu copywriter. Seringkali profesi ini disamakan dengan content writer. Apakah keduanya memang serupa?
Copywriting merupakan istilah Bahasa Inggris. Copy bisa diartikan sebagai iklan atau naskah, sedangkan writing artinya menulis. Mengutip buku Kuliah, Kerja, Kaya oleh Radis Bastian (2019), copywriter adalah penulis iklan atau advertorial.
Tugasnya meliputi menulis iklan untuk brosur, billboard, slogan, jingle lirik, konten internet, siaran pers, katalog, kupon, dan lain sebagainya. Di mana suatu produk atau jasa ditawarkan, ada kerja keras copywriter di baliknya.
Ilustrasi copywriter. Foto: Getty Images
Sedangkan content writer adalah sebutan bagi mereka yang bekerja untuk menulis berita atau artikel pada situs tertentu. Content writer bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang mendidik dan dibutuhkan pembaca melalui artikel yang dibuatnya.
ADVERTISEMENT
Menjadi copywriter gampang-gampang susah, namun bukan berarti hal ini mustahil untuk dikuasai. Kamu harus mampu masuk ke pikiran target audiens. Kemudian meramunya dalam bentuk kata-kata atau hal lain yang bisa membangkitkan emosi konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang diiklankan.

Bagaimana Cara Menjadi Seorang Copywriter?

Ilustrasi iklan Foto: Pixabaya
Kamu tidak harus memiliki gelar sarjana di bidang marketing atau sastra untuk menjadi copywriter. Di samping kemampuan menulis yang baik dan menarik, dibutuhkan ketekunan, disiplin, dedikasi, komitmen, kejelian, dan kemampuan untuk riset.
Melansir Copywriter Today, kamu juga harus memastikan bahwa kata-kata yang digunakan mudah dipahami, mau belajar secara mendalam mengenai topik yang dikerjakan, dan harus selalu fokus pada audiens. Pikirkan tentang apa yang ingin mereka ketahui.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa tips membuat copy yang menarik mengutip buku Persuasive Copywriting oleh Febri Asiani (2020):
1. Persamaan bunyi di akhir kalimat
Ilustrasi jurnalis menulis berita. Foto: Pixabay
Jika ingin tulisan dilirik pembaca, kamu bisa merangkai kata-kata layaknya pantun yang berima. Teknik ini khususnya digunakan untuk jargon atau kalimat pendek yang efektif.
Penggunaan rima sangat penting untuk ‘menghidupkan’ pesan, dan cenderung mudah diingat audiens. Contohnya ‘Jaket S.T.U, produk baru, kualitas boleh diadu’.
2. Menggunakan majas
Jangan terlalu kaku ketika menulis copy. Untuk memperdalam makna tulisan, gunakan berbagai gaya bahasa atau majas. Mengutip buku Siap Menghadai Ujian Nasional SMA/MA Bahasa Indonesia oleh Sumi Winarsih dan Sri Wahyuni, majas adalah bahasa berkias yang menghidupkan atau meningkatkan efek tertentu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh majas. Di antaranya majas simile (perumpamaan), contohnya “Perbedaannya seperti langit dan bumi” dan majas hiperbola (melebih-lebihkan), contohnya “Sorak penonton menggelegar membelah angkasa”.
Tentu saja penggunaan majas disesuaikan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Perhatikan contohnya berikut ini:
Ilustrasi bakpia, oleh-oleh khas Yogyakarta Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
3. Berfokus pada segmentasi khusus
Pembuatan narasi iklan yang menyasar target/segmentasi khusus mampu melindungi harkat dan martabat dari target tersebut. Berikut ini adalah contoh iklan layanan masyarakat yang bersifat toleran dengan penyandang disabilitas:
Ilustrasi Work From Home. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai apa itu copywriter, tugas, dan tips membuat copy yang menarik bagi pemula. Kamu tertarik untuk terjun di bidang ini?
(ERA)