Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Diet DEBM yang Disebut Tanpa Harus Olahraga?
7 Oktober 2020 16:30 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Diet DEBM menjadi salah satu metode populer untuk menurunkan berat badan. Metode ini diklaim mampu menurunkan berat badan dengan waktu cepat tanpa harus berolahraga dan obat. Tak hanya itu, metode ini juga bisa dilakukan sembari menikmati makanan favorit.
ADVERTISEMENT
DEBM atau Diet Enak Bahagia Menyenangkan merupakan program diet yang dipopulerkan Robert Hendrik Liembono. Diet ini fokus pada konsumsi lemak sebagai asupan utama dan pembatasan asupan karbo.
Metode diet ini memandang karbohidrat sebagai nutrisi yang harus dihindari. Sebab, karbo dinilai sebagai penyumbang kalori terbesar yang bisa memicu kenaikan berat badan. Untuk menggantikan karbo, Anda bisa mengkonsumsi makanan berlemak dan berpotein seperti ikan, telur, keju, daging, dan ayam.
Selain menghindari karbo, diet DEBM juga menerapkan pantangan terhadap gula. Baik gula murni atau gula dalam madu, buah serta sayur. Ini karena gula dapat meningkatkan jumlah insulin dan produksi lemak dalam tubuh.
Di samping pantangan makanan, metode ini juga menekankan sarapan sebagai hal yang wajib. Dengan sarapan, Anda bisa menahan perut sehingga kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Tentunya, menu sarapan yang dikonsumsi harus sesuai dengan prinsip DEBM. Menu tersebut harus mengandung lemak, protein, dan terhindar dari karbohidrat.
Sejatinya, DEBM merupakan metode diet yang relatif aman untuk tubuh. Namun, metode ini sebaiknya tidak dilakukan untuk jangka panjang. Jika dilakukan terus-menerus, kurangnya asupan karbohidrat dapat mengganggu fungsi organ tubuh.
Anda yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya fokus pada pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan rutin olahraga. Jika tertarik menerapkan DEBM, ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
(GTT)