Konten dari Pengguna

Apa Itu Elaelo, Aplikasi Tandingan X yang Dibuat Kominfo?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Juni 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi platform media sosial X. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi platform media sosial X. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kominfo berencana meluncurkan jejaring media sosial bernama “Elaelo” untuk menggantikan X dalam waktu dekat. Pembahasan tentang platform tersebut pun kian ramai dibincangkan oleh warganet. Sebenarnya, apa itu Elaelo?
ADVERTISEMENT
Elaelo merupakan media sosial buatan pemerintah yang memiliki domain “id”. Platform tersebut digadang-gadang akan menjadi pengganti X yang terancam diblokir oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan, mengatakan bahwa pemblokiran tersebut dimaksudkan untuk memberantas konten pornografi yang disebarluaskan secara bebas di X.
Mengutip kumparanNEWS, Kominfo menganggap X tidak mematuhi regulasi pembatasan konten negatif di Indonesia. Itu mengapa, Kominfo berinisiatif meluncurkan platform baru untuk menggantikannya yang diberi nama "Elaelo".
Bagi yang ingin tahu apa itu Elaelo dan bagaimana cara mengaksesnya, simaklah pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Elaelo?

Ilustrasi aplikasi Threads dan Twitter. Foto: Robert Way/Shutterstock
Elaelo diluncurkan sebagai pengganti aplikasi X yang dulu dikenal sebagai Twitter. Platform ini dibuat dan dikembangkan oleh anak bangsa untuk menggantikan penyebaran konten X yang dinilai negatif dan mengandung unsur pornografi.
ADVERTISEMENT
Meski niat dan tujuannya baik, aplikasi Elaelo tetap menuai hujatan dan cibiran dari warganet. Banyak orang yang menilai aplikasi tersebut memiliki sejumlah kekurangan yang fatal, khususnya soal keamanan data.
Elaelo masuk ga jelas, mana cookies gak ada opsi, jadi yang login kudu accept all. Di situsnya ada logo garuda, pas dicek di who.is registrar-nya diprivat, IG-nya diprivat, developer pun gak jelas. Awas aja kalo ini afiliasinya mau pising rakyat Kominfo?”, tulis @dhem*** di akun pribadinya.
Banyak warganet yang enggan menggunakan Elaelo, meski X atau Twitter diblokir sekali pun. Alasannya karena mereka mengkhawatirkan keamanan data di platform tersebut.
Ramainya pemberitaan soal Elaelo ini mengundang respon beragam dari sejumlah pihak terutama pengguna setia X. Bahkan penyanyi kondang Fiersa Besari pun turut berkomentar.
Ilustrasi aplikasi Threads dan Twitter. Foto: Svet foto/Shutterstock
Ya masa iya harus ganti lirik lagu jadi, ‘Ingin kubakar dia yang sering mention-mention-an denganmu di Elaelo,” tulisnya di akun X pribadinya.
ADVERTISEMENT
Belum jelas kapan aplikasi Elaelo bisa digunakan. Sebab hingga kini, Elaelo masih dikembangkan lebih lanjut oleh Kominfo dan tampilan depannya pun hanya menampilkan logo garuda dengan hitungan mundur (countdown) beserta lagu Garuda Pancasila.
Apabila jadi diluncurkan, Elaelo disebut akan menggantikan X yang terancam diblokir oleh Pemerintah. Di Elaelo, warganet bisa mengakses informasi layaknya X, namun dengan isi konten yang lebih positif.
Ini selaras dengan kebijakan Kominfo yang ingin menyurati X terkait pemblokiran platform tersebut. Kebijakan ini akan segera terealisasi selama Elon Musk, CTO dan Ketua Eksekutif X, tidak mau mematuhi regulasi yang ada.
"Internet kan tersambung dengan seluruh jaringan yang ada di dunia dan tiap-tiap negara juridiksinya kan punya aturan sendiri-sendiri, nah mereka harus comply dengan aturan lokal," ujar Dirjen Aplikasi Informatika Menkominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT