Apa Itu Entitas? Ini Pengertiannya Menurut Konsep Ekonomi, Akuntansi, dan Pajak

Ilustrasi entitas. Foto: pixabay

Istilah entitas sering kali terdengar dalam obrolan sehari-hari, termasuk dalam ranah bisnis, ekonomi, dan lain-lain. Biasanya, istilah ini digunakan untuk menjelaskan konsep tertentu yang berkaitan dengan bidang-bidiang lain.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), entitas diartikan sebagai satuan yang berwujud. Dalam sudut pandang legalitas, entitas adalah setiap individu atau organisasi yang berbadan hukum. Contohnya yaitu perusahaan perseorangan, persekutuan (CV atau firma), dan Perseroan Terbatas (PT).

Sementara entitas menurut sudut pandang konsep ekonomi diartikan sebagai unit ekonomi yang menjalankan kegiatan finansial. Contohnya yaitu unit penjualan kredit pada dealer mobil, unit spare part, dan unit gudang di supermarket.

Begitu banyak konsep entitas, sehingga pengertiannya dapat diartikan sangat luas. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang apa itu entitas serta penerapannya dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian Entitas dan Penerapannya

Entitas merupakan sesuatu hal yang unik karena objeknya bisa dibedakan. Mengutip buku Etika Profesi karya Rakhmayanti, S.Pd., konsep pajak mengarikan entitas sebagai semua subjek pajak dan atau wajib pajak.

Ilustrasi entitas. Foto: pixabay

Semua orang yang merupakan wajib pajak disebut sebagai entitas. Kemudian, badan yang merupakan wajib pajak juga disebut sebagai entitas dalam konsep ini, termasuk pemerintah.

Sementara konsep akuntansi menyebut entitas sebagai suatu usaha atau kesatuan akuntansi dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya. Contoh entitas menurut konsep akuntansi adalah perusahaan; baik dagang, jasa, ataupun manufaktur.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa entitas adalah objek yang mewakili atau melambangkan suatu hal di dunia nyata. Setiap entitas pasti memiliki banyak atribut dan atribut ini berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik yang terdapat dalam objek tersebut.

Misalnya, unta memiliki punuk dan bulu mata yang unik. Unta disebut sebagai entitas, sedangkan punuk dan bulu mata yang unik disebut sebagai atribut yang dapat menjelaskan karakteristik unta tersebut.

Untuk menemukan suatu entitas di dalam database, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut. Dirangkum dari buku Pengantar Basis Data karya Najib Iqom El Hikam, dkk., berikut penjelasannya:

Ilustrasi entitas. Foto: pixabay

(MSD)