Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut? Ini Penjelasan dan Jenisnya
16 Januari 2025 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, mengungkap bahwa kebijakan pembentukan Family Office yang diusungnya telah mendapatkan restu dari Prabowo. Bahkan, ia mengusulkan agar pembentukannya dimulai bulan depan.
ADVERTISEMENT
“Kita mau cepat. Kalau saya ketemu presiden, kalau saya usul ya bulan depan harus kita jadikan,” ungkap Luhut kepada wartawan ketika ditemui di Menara Global, Jakarta Selatan pada Rabu (15/1), dikutip dari kumparanBISNIS.
Luhut mengusulkan program pembangunan Family Office karena dinilai berpotensi menambah penerimaan negara. Ia menjelaskan bahwa program ini akan membuat orang asing tertarik menaruh dana di Indonesia tanpa dikenakan bunga.
Family Office sendiri telah dijalankan di banyak negara, seperti Uni Emirat Arab, Singapura, Hong Kong, hingga Malaysia. Sebenarnya, apa itu Family Office?
Apa Itu Family Office?
Merujuk laman Bank of America, Family Office dapat didefinisikan sebagai perusahaan swasta di mana karyawannya membantu mengelola aset dan keuangan sebuah keluarga. Namun, tidak semua keluarga bisa memakai jasa perusahaan ini.
ADVERTISEMENT
Hanya keluarga dengan high-net-worth individual (HNWI) atau kekayaan bersih tinggi yang bisa memakai jasa Family Office. Sederhananya, perusahaan swasta ini hanya melayani pengelolaan keuangan para keluarga kaya.
Selain perencanaan keuangan, banyak Family Office yang juga menawarkan perencanaan perwalian dan warisan, manajemen investasi, layanan pajak, pengawasan aset seperti kapal pesiar, dan masih banyak lagi.
Family Office juga dapat menangani masalah nonfinansial, seperti pengaturan rencana perjalanan serta pengaturan rumah tangga lainnya. Pada intinya, perusahaan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan keluarga kaya di masa kini dan mendatang.
Jenis-Jenis Family Office
Dikutip dari Investopedia, Family Office umumnya terbagi menjadi tiga jenis. Apa saja?
1. Family Office Tradisional
Family Office tradisional adalah badan usaha yang didirikan untuk mengelola kekayaan satu keluarga kaya. Biasanya, badan usaha ini memiliki beberapa staf ahli yang bertugas melindungi dan mengembangkan kekayaan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari staf penasihat keuangan, spesialis pajak, perencana warisan, akuntan, dan banyak lagi. Karena semuanya dipekerjakan oleh satu keluarga, jadi tidak akan ada konflik kepentingan yang mungkin muncul.
2. Multi-Family Office
Multi-Family Office adalah firma yang mengelola kekayaan lebih dari satu keluarga. Firma ini menawarkan layanan yang sama dengan jenis tradisional.
Berbagai pakar di dalamnya memberikan solusi terkait kekayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga. Kelebihannya, layanan di kantor ini lebih murah daripada Family Office tradisional, karena mereka bekerja untuk lebih dari satu keluarga.
Namun, keluarga yang menjadi klien memiliki kontrol yang lebih sedikit terhadap penyedia layanan ini. Akibatnya, konflik kepentingan lebih mungkin terjadi.
3. Family Office yang Dialihdayakan
Family Office yang dialihdayakan adalah kolaborasi antara penyedia layanan yang berkaitan dengan ekonomi, seperti penasihat keuangan, pengacara, akuntan, dan lain-lain. Mereka bekerja sama untuk melayani satu klien.
ADVERTISEMENT
Biasanya, salah satu ahli akan ditunjuk untuk mengoordinasikan semua bentuk komunikasi dan usaha. Mereka dapat menangani banyak hal seperti Family Office tradisional dan Multi Family Office, bahkan termasuk perencanaan termasuk perencanaan donasi/beramal dan pendidikan keluarga.
(DEL)