Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu GAD (Generalized Anxiety Disorder)? Ini Gejala dan Penyebabnya
14 Oktober 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merasa cemas dan khawatir akan sesuatu adalah hal yang wajar. Namun jika perasaan tersebut muncul berlebihan dan sulit dikendalikan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah gejala GAD. Apa itu GAD?
ADVERTISEMENT
GAD atau generalized anxiety disorder adalah masalah kesehatan mental jangka panjang yang ditandai dengan perasaan cemas berlebih akan berbagai situasi dan masalah. Pengidap GAD akan merasa cemas setiap saat. Bahkan dalam kondisi yang parah, mereka merasa tidak punya waktu untuk bersantai.
Dijelaskan dalam laman Healthline, GAD umumnya dialami oleh orang berusia 30 ke atas. Namun, bukan tidak mungkin anak-anak juga mengidapnya.
Lalu, apa sebenarnya penyebab munculnya GAD? Apakah ada gejala-gejala tertentu yang mengindikasikan seseorang terkena gangguan mental ini? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Gejala GAD
Mengutip Mayo Clinic, beberapa gejala GAD yang mungkin muncul, antara lain:
ADVERTISEMENT
Ada pula beberapa kondisi fisik yang menandakan GAD, di antaranya:
Kecemasan, kekhawatiran, ataupun gejala fisik dari GAD tersebut dapat berubah seiring bertambahnya waktu dan usia. Gejala yang muncul dapat menyebabkan penderitanya mengalami tekanan yang signifikan dalam kehidupan sosial, pekerjaan, dan bidang lain dalam hidupnya.
Penyebab GAD
Berdasarkan penjelasan dalam situs WebMD, para ahli belum mengetahui penyebab pasti dari GAD. Namun, beberapa kondisi di bawah ini dinilai bisa menjadi pemicunya.
1. Faktor Genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa genetik menjadi salah satu faktor pemicu munculnya GAD. Seseorang yang anggota keluarganya punya riwayat GAD sangat mungkin juga mengidapnya. Di sisi lain, keluarga juga dapat mewariskan gangguan kecemasan tersebut lewat pola asuh dan gaya hidup.
ADVERTISEMENT
2. Trauma
Trauma dan peristiwa yang membuat stres seperti pelecehan, kematian orang yang dicintai, perceraian, dan perubahan pekerjaan atau sekolah turut andil dalam memicu GAD. Kondisinya dapat memburuk jika stres tidak terkendali.
3. Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat dikatakan dapat memicu munculnya GAD. Gaya hidup yang dimaksud meliputi mengonsumsi alkohol. kafein, nikotin, hingga obat-obatan terlarang seperti narkotika.
4. Ketidakseimbangan Zat Kimia Otak
GAD memiliki kaitan dengan masalah pada jalur sel saraf otak tertentu yang terlibat dalam fungsi emosi dan pemikiran. Koneksi sel saraf ini bergantung pada neurotransmiter, yaitu bahan kimia yang mengirimkan informasi dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya.
Ketika jalur yang menghubungkannya tidak berfungsi dengan baik, akan muncul masalah yang berkaitan dengan suasana hati ataupun kecemasan. Untuk mengurangi efeknya, penderita GAD dapat melakukan pengobatan psikoterapi atau perawatan lain yang sejenis.
ADVERTISEMENT
(ADS)