Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Generasi Alpha? Ini Pengertian dan Karakteristiknya
5 September 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Generasi alpha adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 2010-2025. Generasi ini hadir sesudah generasi Z, yakni generasi yang lahir antara tahun 1995-2009.
ADVERTISEMENT
Menurut McCrindle, sekitar 2,5 juta anak generasi alpha lahir di dunia setiap minggunya. Pada tahun 2025, total populasi generasi alpha diperkirakan akan mencapai sekitar 2 miliar orang.
Jumlah populasi tersebut diprediksi akan menjadi yang terbanyak di antara semua generasi yang pernah ada. Generasi ini umumnya merupakan keturunan dari generasi milenial, yakni generasi yang lahir pada tahun 1981-1996.
Apa Itu Generasi Alpha?
Seperti yang telah disebutkan, pengertian generasi alpha mengacu pada anak-anak yang lahir pada tahun 2010-2025. Generasi ini lahir pada saat teknologi informasi berkembang kian pesat.
Generasi alpha dapat dikatakan sebagai generasi yang paling akrab dengan kecanggihan teknologi. Di usia yang masih sangat dini, mereka sudah mengenal gawai, ponsel pintar, dan berbagai kecanggihan teknologi lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kebanyakan dari mereka terlahir dari keluarga generasi milenial yang sejak kecil pun sudah mengetahui awal perkembangan teknologi. Hal ini memicu kecenderungan adanya kecanduan teknologi pada anak apabila orang tua tidak membimbing penggunaannya sejak dini.
Generasi alpha mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Integrasi teknologi pada kehidupan sehari-hari ini sangat memengaruhi karakteristik mereka sebagai individu.
Karakteristik Generasi Alpha
Generasi alpha termasuk generasi yang sangat terdidik karena telah memahami teknologi informasi secara cepat. Hal ini memengaruhi karakteristik generasi alpha secara keseluruhan.
Mengutip Menjadi Pembimbing Retret bagi Orang Muda di Zaman Generasi Z dan Alpha oleh Paul Suparno (2022: 20-21), karakteristik atau ciri-ciri generasi alpha secara umum antara lain:
1. Mampu Melakukan Berbagai Kegiatan Sekaligus
Generasi alpha terbiasa multitasking atau melakukan berbagai kegiatan dalam waktu bersamaan. Misalnya, mereka dapat membaca, berbicara, menonton, dan mendengarkan musik secara bersamaan. Itu karena mereka menginginkan segala sesuatu serba cepat atau tidak bertele-tele.
ADVERTISEMENT
2. Memiliki Komunikasi yang Luas
Kebanyakan anak generasi alpha memiliki jaringan komunikasi yang luas berkat penggunaan gawai. Dengan bantuan gawai, mereka lebih bebas berkomunikasi dengan siapa pun tanpa mengenal batasan usia dan jarak.
3. Memiliki Cara Berpikir Terbuka, Transformatif, dan Inovatif
Anak-anak generasi alpha umumnya memiliki cara berpikir yang terbuka, transformatif, dan inovatif. Kebutuhan mereka semakin mudah terpenuhi dengan bantuan teknologi sehingga ada kecenderungan mereka tak bisa melakukannya tanpa bantuan orang lain.
4. Menginginkan Kebebasan
Anak-anak generasi ini menginginkan kebebasan dan menentukan hidupnya sendiri. Biasanya, mereka suka menentukan segala hal sendirian, setelah itu baru memberitahu orang tua atau orang terdekatnya. Mereka juga tidak suka diatur, terutama jika aturannya tidak masuk akal bagi mereka.
5. Memiliki Ambisi
Generasi alpha umumnya memiliki ambisi tinggi untuk berhasil dalam hidupnya, serta punya kepercayaan diri yang kuat. Ini diakibatkan karena mereka memiliki lebih banyak akses terhadap informasi.
ADVERTISEMENT
6. Menguasai Bahasa Inggris
Mengingat 60 persen konten di internet menggunakan bahasa Inggris, kemampuan generasi alpha untuk menguasai kosakata asing pun jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya. Karenanya, anak-anak generasi ini cenderung mampu menguasai bahasa Inggris lebih cepat dari generasi sebelumnya.
7. Pembelajar Mandiri
Mereka dapat dikategorikan sebagai pembelajar mandiri. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan berbagai informasi dengan mudah melalui gawai, sehingga membuat mereka lebih suka mencari tahu segala sesuatunya secara mandiri.
8. Mayoritas Tidak Mau Mengikuti Aturan
Mayoritas anak generasi alpha menganggap aturan merupakan sesuatu yang tidak harus selalu diikuti. Terlalu membatasi malah akan membuat mereka semakin menunjukkan kekuatannya untuk memberontak.
Jadi, orang tua perlu menanamkan nilai-nilai moral dasar sejak awal kepada anak sebagai bekal mereka untuk bertahan dalam kehidupan yang cepat berkembang.
ADVERTISEMENT
9. Karakteristik Lainnya
Selain beberapa karakteristik yang sudah disebutkan, ada pula karakteristik lainnya yang dimiliki anak-anak generasi alpha, antara lain:
(SFR)