Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Ice Smoke, Jajanan yang Bisa Mengeluarkan Asap?
18 Juli 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jajanan Ice Smoke belakangan ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Ice Smoke terbuat dari sereal berwarna-warni yang dicampurkan dengan nitrogen cair bernama Dragon’s Breath atau Napas Naga.
ADVERTISEMENT
Nitrogen cair tersebut dapat menghasilkan kepulan asap saat dikonsumsi. Sensasi dingin yang dihasilkan membuat Ice Smoke semakin digemari oleh masyarakat.
Ice Smoke sebenarnya sudah eksis sejak lama. Namun, jajanan ini kembali viral usai muncul berita seorang bocah lima tahun terbakar 30% setelah mengonsumsi Ice Smoke yang ia beli.
Ice Smoke tersebut mengandung nitrogen cair yang dibuat dengan konsentrasi cukup tinggi. Bagi yang ingin tahu apa itu Ice Smoke dan bahayanya untuk kesehatan, simak artikel berikut selengkapnya.
Apa Itu Ice Smoke?
Ice Smoke digemari masyarakat karena tampilannya yang unik dan berbeda dengan makanan lainnya. Saat dikonsumsi, jajanan ini dapat mengeluarkan kepulan asap dari mulut dan hidung Anda seperti naga.
Oleh karena itu, nitrogen cair yang digunakan dalam Ice Smoke sering kali disebut sebagai Dragon’s Breath atau Napas Naga. Penggunaan nitrogen ini sebenarnya tidak dianjurkan untuk jenis makanan apa pun.
ADVERTISEMENT
Masyarakat diminta berhati-hati karena penggunaan nitrogen cair yang salah bisa menyebabkan luka bakar dan keracunan. Dalam kondisi terburuk, kandungan ini juga dapat merusak organ dalam manusia ketika tidak sengaja tertelan.
Mengutip Majalah Comfort Zone terbitan Skilven (2014), nitrogen cair memiliki titik didih -196°C. Bahan kimia ini biasa digunakan dalam industri kesehatan dan teknologi.
Namun, belakangan nitrogen cair juga banyak digunakan dalam industri kuliner. Para juru masak biasa menggunakannya sebagai pembeku makanan atau minuman.
Selain itu, nitrogen cair juga digunakan untuk menciptakan uap atau kepulan asap yang menambah estetika makanan. Biasanya, juru masak menggunakan teknik avant-garde saat memasak dengan nitrogen cair.
Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang koki bernama Heston Blumenthal. Kala itu, ia menempatkan telur orak-arik nitro dan es krim bacon ke dalam sajian.
ADVERTISEMENT
Ia juga membuat minuman beralkohol nitro-poached pada menu di restoran Berkshire miliknya, The Fat Duck. Sejak saat itu, sejumlah restoran mulai menggunakan nitrogen cair dalam bahan masakannya.
Profesor Peter Barham dari Fakultas Fisika Universitas Bristol mengatakan bahwa nitrogen cair hanyalah gas nitrogen yang tidak berbahaya. Bahan kimia ini telah didinginkan dalam suhu yang sangat rendah hingga berbentuk cair.
Penggunaan nitrogen yang tidak sesuai bisa menyebabkan radang dingin atau luka bakar kriogenik. Jika cairan tertelan akan menimbulkan risiko sesak napas dan disfungsi organ.
Kemudian, efek samping lain dapat muncul jika nitrogen cair tertelan dalam jumlah banyak. Anda akan mengalami kerusakan internal yang parah, kerusakan jaringan di mulut dan saluran pencernaan, serta bahasa lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sebaiknya lebih berhati-hati lagi ketika mengonsumsi Ice Smoke yang berbahan dasar nitrogen cair. Karena jika diolah sembarangan, Ice Smoke dapat membahayakan kesehatan Anda.
(MSD)