Apa Itu Ilfil, Bahasa Gaul yang Identik dengan Tingkah Laku Buruk?

Ilustrasi apa itu ilfil. Foto: Pixabay

Ada banyak bahasa gaul yang kerap disinggung dalam percakapan keseharian, salah satunya ilfil. Meski sudah sering dibahas, masih ada beberapa orang yang belum memahami arti kata ini. Sehingga, pertanyaan “apa itu ilfil” masih sering bermunculan.

Kebanyakan orang menggunakan kata ilfil ketika membahas tentang hubungan asmara dalam konteks negatif. Namun tidak hanya asmara, kata tersebut juga bisa dipakai saat membicarakan hal lain, seperti persahabatan, pekerjaan, dan lain-lain.

Lalu, apa itu ilfil? Seperti apa contoh penggunaan katanya? Ketahui jawabannya melalui artikel di bawah ini.

Apa Itu Ilfil?

Ilustrasi seseorang yang merasa ilfil. Foto: Shutterstock

Ilfil adalah singkatan dari “hilang feeling” atau “ilang feeling” yang berarti “hilang perasaan”. Feeling sendiri merupakan kata dalam bahasa Inggris yang artinya perasaan. Kata ilfil identik dengan perasaan muak atau jijik terhadap perkataan atau perbuatan orang lain.

Kata ilfil biasanya dilontarkan kepada seseorang yang menunjukkan perilaku, ucapan, atau pemikiran kurang menyenangkan, yang akhirnya membuat seseorang merasa kurang nyaman hingga muak.

Sebagai contoh, seorang wanita berkenalan dengan pria. Lalu pada pertemuan pertama mereka, pria tersebut menunjukkan etika yang kurang sopan. Wanita tersebut pun merasa “ilfil” karena tingkah laku pria itu.

Contoh lainnya, seseorang pria melihat orang di sebelahnya membuang ludah sembarangan. Hal itu membuat pria tersebut merasa jijik atau “ilfil”.

Cara Menyikapi Sikap Ilfill

Ilustrasi salah satu cara menyikapi sikap ilfil adalah mencoba saling mengenal. Foto: Unsplash

Mungkin ada beberapa orang yang sikap mereka membuat Anda merasa tidak nyaman atau muak, sehingga timbul perasaan ilfil. Namun, penting bagi Anda untuk dapat menyikapi situasi tersebut dengan bijak dan tetap menjaga hubungan yang baik.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menyikapi sikap ilfil atau perasaan muak pada orang lain, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Menjadi Diri Sendiri

Pertama-tama, penting untuk tetap menjadi diri sendiri ketika merasa ilfil dengan orang lain. Jangan terpengaruh atau bahkan mencoba untuk menjadi orang lain hanya untuk menyenangkan orang tersebut.

Tetaplah teguh dengan prinsip dan identitas pribadi Anda. Dengan menjadi diri sendiri, Anda akan lebih mudah untuk menghadapi situasi tersebut dengan tenang dan mengambil tindakan yang tepat.

2. Berbicara dengan Orang yang Dapat Dipercaya

Berbagi perasaan ilfil Anda dengan orang terpercaya, seperti teman dekat atau anggota keluarga, bisa membantu mengurangi beban emosional yang Anda miliki. Diskusikan perasaan Anda dan dengarkan saran atau dukungan yang mereka tawarkan.

Terkadang, mendapatkan sudut pandang baru dari orang lain dapat membantu melihat situasi dari perspektif yang berbeda.

3. Mencoba Saling Mengenal

Salah satu cara untuk mengatasi ilfil pada orang lain adalah dengan mencoba untuk saling mengenal. Mungkin ada alasan di balik sikap atau perilaku mereka yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Cobalah untuk menggali lebih dalam dan memahami latar belakang atau pengalaman hidup mereka. Dengan saling mengenal, Anda mungkin dapat menemukan pemahaman yang lebih baik dari sikap mereka.

4. Hindari Melakukan Sesuatu yang Berlebihan

Dalam menghadapi sikap ilfil pada orang lain, penting untuk menghindari melakukan sesuatu yang berlebihan. Jangan merespons dengan amarah, kebencian, atau sikap yang dapat melukai orang lain.

Sebaliknya, jagalah sikap yang santun, hormat, dan tetap menjaga batasan yang baik dalam berkomunikasi. Menghindari melakukan hal-hal yang berlebihan akan membantu menjaga diri Anda sendiri dari konflik yang tidak perlu.

5. Selalu Membicarakan Topik yang Menarik

Saat berinteraksi dengan orang yang membuat Anda merasa ilfil atau muak, cobalah untuk selalu membicarakan topik yang menarik atau positif.

Bicarakan hal-hal yang membuat Anda bersemangat atau sesuatu yang sama-sama diminati dengan orang tersebut. Hal ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mengalihkan perhatian dari perasaan ilfil Anda.

Baca Juga: 6 Aktivitas di Media Sosial yang Bisa Bikin Gebetan Ilfil

Bahasa Gaul Terbaru

Ilustrasi bermain media sosial. Foto: Unsplash

Selain ilfil, masih banyak bahasa gaul lain yang sudah menjadi bagian dari percakapan keseharian, berikut contohnya:

1. Bun

Jika berselancar di media sosial, Anda mungkin akan menemukan kata “bun” atau “bund”. Bun merupakan singkatan dari Bunda yang artinya ibu atau orangtua perempuan.

Dalam konteks bahasa gaul, kata ini sering kali digunakan untuk menyebut atau memanggil orang lain. Misalnya, “Besok ngumpul yuk bund”.

2. Hyung

Hyung merupakan bahasa Korea yang digunakan oleh laki-laki untuk memanggil laki-laki yang lebih tua darinya. Namun dalam bahasa gaul, kata ini bisa digunakan untuk siapa saja, baik laki-laki atau perempuan. Misalnya, “lucu banget hyung”.

3. Mutualan

Para pengguna Twitter mungkin sudah tidak asing dengan kata “mutualan”. Kata ini biasanya digunakan pengguna Twitter untuk menjalin pertemanan atau “saling follow”. Contoh penggunaan katanya, yaitu “mutualan yuk”, “tidak ada yang mau mutualan, nih?”.

4. Salty

Masih membahas bahasa gaul Twitter, istilah salty biasanya ditujukan pada seseorang yang marah atau nyinyir terhadap sesuatu. Misalnya, “no salty ya” yang artinya "jangan nyinyir ya".

5. Anxiety

Anxiety merupakan kata dalam bahasa Inggris yang artinya rasa takut atau gelisah. Kebanyakan orang menggunakan kata ini untuk mengekspresikan rasa takut atau cemas terhadap hal buruk yang akan datang. Contoh penggunaan katanya, yakni “duh gue anxiety banget nih”.

6. Humble

Humble adalah kata dalam bahasa Inggris yang artinya "rendah hati". Biasanya kata ini digunakan untuk menggambarkan sifat rendah hati atau tidak sombong.

Orang yang humble cenderung tidak merasa lebih baik dari orang lain dan mampu menghargai prestasi atau kualitas diri sendiri serta orang lain.

Contoh penggunaan kata humble, yaitu: "Dia memenangkan penghargaan bergengsi tetapi tetap humble dan tidak memamerkan kesuksesannya."

7. Bae

Bae merupakan sebutan lain dari kata "baby" yang artinya kekasih, kesayangan, atau belahan jiwa. Kata ini biasanya dipakai untuk pasangan atau orang yang sangat dicintai. Contoh kalimatnya: "Aku sangat mencintai bae-ku, dia selalu ada untukku dalam setiap situasi."

8. Worth It

Ilustrasi menggunakan bahasa gaul di media sosial. Foto: Unsplash

Worth it artinya sesuatu yang layak atau memiliki nilai yang sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Istilah ini kerap dipakai untuk menggambarkan bahwa sesuatu itu bernilai atau memuaskan.

Contoh penggunaan istilahnya: "Aku harus menempuh perjalanan yang panjang, tapi pemandangan yang kulihat di sana sangat worth it."

9. Ghosting

Dalam bahasa gaul, ghosting artinya tindakan menghilang secara tiba-tiba tanpa penjelasan. Istilah ini biasa digunakan dalam konteks hubungan sosial atau percintaan.

Contoh penggunaan kata ghosting: "Aku merasa terluka karena dia ghosting aku setelah kami berkencan beberapa kali."

10. Down to Earth

Down to earth menggambarkan sifat sederhana, rendah hati, dan mudah bergaul dengan siapa pun tanpa merasa sombong. Orang yang down to earth umumnya mudah didekati dan tidak memandang rendah orang lain.

Contoh penggunaan istilah down to earth: "Dia adalah seorang selebriti terkenal tetapi tetap down to earth dan ramah kepada penggemarnya."

11. Simp

Simp adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada seseorang yang berusaha terlalu keras untuk menarik perhatian atau menyenangkan orang lain, terutama dalam konteks hubungan romantis.

Istilah simp sering digunakan dengan nada negatif untuk menyebut seseorang yang terlalu tergila-gila demi orang lain. Contoh penggunaan katanya: "Dia selalu mengirimkanku hadiah dan pesan manis setiap hari, dia benar-benar simp padaku."

12. High-key dan Low-key

High-key merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang ingin mengungkapkan sesuatu secara lantang dan jelas, sedangkan low-key digunakan ketika seseorang ingin menyampaikan sesuatu secara diam-diam atau tidak terlihat.

Contoh kalimat untuk high-key: "High-key, aku sangat suka makanan pedas. Aku bisa makan cabai sepanjang hari!"

Adapun contoh kalimat untuk low-key, yaitu: "Aku low-key ingin pergi liburan ke pantai untuk bersantai dan menikmati matahari."

13. Hypebeast

Hypebeast adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang sangat antusias mengenai mode dan tren terkini. Orang yang disebut hypebeast sering kali mengikuti dan menggunakan pakaian, sepatu, atau aksesori yang sedang populer di masyarakat.

Contoh penggunaan kata hypebeast, yaitu: "Dia adalah seorang hypebeast sejati karena membeli semua edisi terbatas sepatu sneakers itu."

14. Hang Out

Hang out artinya berkumpul atau menghabiskan waktu bersama teman-teman atau orang lain secara santai tanpa kegiatan tertentu. Contoh kalimatnya: "Ayo kita hang out di kafe dan ngobrol santai sambil minum kopi."

15. Creep atau Creepy

Creep atau creepy merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan seseorang yang aneh dan menyebalkan. Ungkapan ini sering dipakai untuk menjelaskan perilaku atau penampilan seseorang yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Contoh penggunaan katanya, yaitu: "Dia sering mengirimkan pesan-pesan aneh dan mengikuti setiap unggahanku di media sosial. Dia benar-benar creepy."

(GTT & SFR)