Konten dari Pengguna

Apa Itu Jumat Agung yang Diperingati Umat Kristiani Sebelum Paskah?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 April 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salib. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salib. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam hitungan hari, umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia akan memperingati Jumat Agung. Peringatan ini dilakukan untuk mengenang kematian Yesus Kristus di atas kayu salib sebelum hari Paskah.
ADVERTISEMENT
Jumat Agung termasuk dalam rangkaian Pekan Suci, yaitu satu pekan sejak Minggu Palma hingga Sabtu Suci, yang kemudian diikuti dengan hari Paskah pada hari Minggu.
Tahun ini, Jumat Agung jatuh pada tanggal 15 April, sementara hari Paskah akan diperingati pada Minggu, 17 April. Jumat Agung juga dikenal dengan nama lain seperti Jumat Suci dan Agung, Jumat Suci, atau Jumat Kesedihan.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jelas apa itu Jumat Agung dan bagaimana maknanya bagi umat Nasrani.

Apa Itu Jumat Agung?

Ilustrasi memperingati Jumat Agung. Foto: Pixabay
Seperti yang disebutkan, Jumat Agung adalah hari suci umat Kristiani yang dirayakan untuk mengenang kesengsaraan, penyaliban, dan kematian Kristus di kayu salib karena dosa manusia.
Mengutip Learn Religion, Yesus dipukuli, diejek, dicambuk, dan dibunuh dengan cara yang kejam. Meski begitu, Jumat Agung bukanlah momen duka cita bagi umat Kristen. Sebab, pada hari ketiga, Yesus bangkit dari kematian dan membuktikan bahwa kematian-Nya tidak sia-sia.
ADVERTISEMENT
Umat Kristen percaya bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya manusia yang sempurna. Kematian-Nya diganti dengan penebusan dosa yang sempurna dan melalui Yesus lah dosa-dosa umat Kristen dapat diampuni.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Roma 5: 8, “Namun, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, ketika kita masih menjadi pendosa, Kristus mati bagi kita.
Demikian pula dalam Petrus 3:18, “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita. Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh.”
Yesus menghapus dosa umat-Nya dan memuliakan posisi mereka di hadapan Allah sehingga Allah senantiasa memberi rahmat dan kasih-Nya kepada mereka. Itu sebabnya Jumat Agung menjadi momen istimewa bagi umat Kristen.
Ilustrasi merayakan Jumat Agung. Foto: Pixabay
Seburuk-buruknya penderitaan, kesedihan, dan tumpah darah yang mengerikan di hari itu, Jumat Agung harus terjadi agar umat Kristen bisa merayakan sukacita Paskah.
ADVERTISEMENT
Untuk merayakannya, banyak umat Kristen yang menghabiskan Jumat Agung dengan berpuasa, berdoa, bertaubat, dan meditasi guna merenungi penderitaan-penderitaan yang dialami Kristus.
Mengutip situs Time and Date, Jumat Agung biasanya disimbolkan dengan salib yang melambangkan cara Yesus mati. Beberapa umat menutupi salib, lukisan, ataupun patung di gereja dengan kain hitam yang digunakan sebagai tanda berkabung.
Terlepas dari kejadian mengerikan yang dialami Yesus pada hari itu, peristiwa Jumat Agung pada akhirnya menjadi bukti cinta Yesus, bahwa Dia mati untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.
(ADS)