Konten dari Pengguna

Apa Itu Kalamullah yang Bisa Dijadikan Pedoman bagi Umat Islam?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Desember 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran kalamullah Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran kalamullah Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Islam adalah agama yang benar dan sempurna. Untuk mempelajari hukum dan ajaran yang terkandung di dalamnya, umat Muslim bisa berpedoman pada kalamullah.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, kalamullah artinya perkataan Allah. Sedangkan secara istilah, kalamullah adalah perkataan Allah yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman bagi kehidupan manusia.
Tidak hanya seputar hukum dan ajaran Islam saja, kalamullah juga memuat pesan moral yang mengatur perilaku manusia. Dengan mengikuti kalamullah, seseorang bisa selamat dari api neraka dan siksaan Allah Swt.
Secara kontekstual, kalamullah terdiri dari surat dan ayat. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang kalamullah selengkapnya yang bisa Anda simak.

Kedudukan Alquran Sebagai Kalamullah

Kalamullah adalah nama lain dari kitab suci Alquran. Kitab ini berfungsi sebagai pedoman sekaligus sumber hukum utama yang dibutuhkan umat Islam.
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
Meski menjadi sumber hukum utama, Abdullah Ahmad An-Naim dalam buku Dekonstruksi Syariah menyebut bahwa Alquran bukanlah kitab hukum maupun kitab kumpulan hukum.
ADVERTISEMENT
Alasannya karena aturan di dalam Alquran masih bersifat universal, hanya 80 ayat saja yang secara eskplisit menggunakan kata hukum. Menurut beliau, Alquran lebih pantas dikatakan sebagai kitab petunjuk untuk standar moral perilaku manusia.
Pembahasan ibadah dan muamalah dalam Alquran bersifat umum, sehingga diperlukan suatu penjelas baginya. Hadits menjadi sumber hukum kedua yang bisa dijadikan pelengkap ayat Alquran.
Contohnya adalah ayat yang membahas sholat dan zakat. Di dalam Alquran tidak ditemukan waktu sholat, gerakan sholat, dan lain-lain. Rincian tata-tata cara tersebut dapat ditemukan pada hadist Nabi SAW.
Di sisi lain, Alquran juga merupakan sumber kebaikan bagi umat Islam. Mereka yang senantiasa membaca, mempelajari, hingga mengamalkan isinya akan diberikan pahala serta keutamaan besar oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
Ilustrasi mendekap Al Quran. Foto: Shutterstock
Secara tersirat, hadits tersebut menganjurkan umat Islam untuk senantiasa mempelajari Alquran dan mengajarkannya. Termasuk di dalamnya memerhatikan dan mengenal hukum-hukum Alquran, mempelajari aqidah Islam, memahami sunatullah, dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah ummat terdahulu.
Selain itu, dianjurkan pula memahami apa saja yang diperintahkan serta dilarang oleh Allah Swt. Sebab, di dalam perintah dan larangan tersebut terdapat keberuntungan bagi umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat.
Alquran adalah kalamullah yang sifatnya agung. Maka, seorang Muslim yang ingin mendapatkan rahmat dari Allah harus membaca, mempelajari serta mengamalkan isinya. Allah Swt berfirman:
وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
ADVERTISEMENT
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat,” (QS. Al-A‘raf [7]: 204)
(MSD)