Konten dari Pengguna

Apa Itu Katekismus Gereja Katolik, Kitab Panduan yang Membahas Katekese?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Juli 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Katekismus Gereja Katolik. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Katekismus Gereja Katolik. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Katekismus Gereja Katolik adalah buku pedoman yang memuat tentang pelaksanakan kegiatan katekese. Buku tersebut berisi ajaran-ajaran Gereja, termasuk mengenai teologi dan prinsip pastoral.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, Katekismus berasal dari bahasa Yunani “chatechesis” yang berarti mengajar atau “chatechismos” yang berarti pengajaran. Sedangkan secara istilah, Katekismus adalah buku yang menerangkan tentang ajaran agama dan keimanan Kristen.
Mengutip buku Kamus Alkitab dan Theologi karya Jonar S (2016), orang yang memberi pengajaran Katekisasi disebut sebagai Katekis. Sedangkan orang yang menerima ajarannya disebut sebagai Katekisan.
Katekismus Gereja Katolik disusun sebagai rangkuman iman Kristen yang akan menyertai umat seumur hidupnya. Bagaimana isinya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Isi Katekismus Gereja Katolik

Pada hakikatnya, Katekismus adalah Alkitab bagi orang awam. Di dalamnya terkandung seluruh ajaran Kristen yang perlu diketahui setiap umat untuk mendapatkan keimanan kekal.
Ilustrasi Katekismus Gereja Katolik. Foto: pixabay
Oleh karena itu, hendaknya umat Katolik menghargai dan mencintai Katekismus tersebut. Di dalamnya terdapat rangkuman ajaran Gereja Kristen yang bersifat kudus, benar, dan murni.
ADVERTISEMENT
Sejak diterbitkan pada tahun 1529, Katekismus memberikan pengaruh mendalam bagi kehidupan gereja Lutheran. Johann Mathesius mencatat pada tahun 1562, lebih dari 100.000 Katekismus berhasil dicetak.
Bahkan, Katekismus telah memperoleh tempat di hati orang-orang yang memegang iman kepada Allah. Katekismus juga memuat khotbah, ajaran, doa, renungan, pergumulan iman, dan pengharapan akan hidup yang kekal. Demikian lah Katekismus tersebut telah digunakan dari generasi ke generasi.
Mengutip buku Katekismus Besar susunan Martin Luther (2007) Katekismus sering juga dibacakan dalam kebaktian tertentu. Buku panduan ini memang disusun sebagai rangkuman iman Kristen yang menyertai umat dalam peribadatan mereka.
Katekismus menjadi uraian sederhana yang membahas tentang pokok iman Kristen. Di dalamnya terdapat unsur-unsur penting yang sama sekali tidak bisa diabaikan.
Ilustrasi Katekismus Gereja Katolik. Foto: pixabay
Dalam artian lain, Katekismus menjadi rangkuman segala sesuatu yang didapati dalam Kitab Suci dengan bentuk yang lebih ringkas, jelas, dan sederhana. Kitab ini bukan hanya membahas uraian logis dan teologis tentang ajaran Kristen, melainkan juga membahas jalan iman.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Katekismus Gereja Katolik juga membahas tentang hakikat kebahagiaan. Melalui kitab ini, Gereja mengajarkan umat untuk melihat, menghayati, serta mendalami kebebasan yang diberikan oleh Tuhan.
Sejatinya, kebebasan tersebut berkaitan erat dengan akal budi. Manusia bisa menggunakannya sebagai alat untuk meraih kebenaran yang sesungguhnya. Tentu saja, ini harus dilakukan selaras dengan iman yang teguh kepada Allah.
Dengan akal budinya, manusia dapat memahami hakikat keimanan. Ia juga bisa mengarahkan kebebasannya menuju kebenaran dan terangnya iman.
Paus menamai buku pedoman Katekismus sebagai teks acuan untuk katekese yang bersumber pada Injil. Harapannya, dengan penamaan tersebut, terwujud kerinduan akan sebuah pedoman yang lengkap mengenai ajaran-ajaran Katolik tentang iman dan moral.
(MSD)