Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa itu Konsolidasi dalam Bisnis? Ini Makna dan Ciri-cirinya
26 Agustus 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konsolidasi kerap dilakukan beberapa perusahaan untuk menyelamatkan bisnis mereka dari kebangkrutan. Sebenarnya, apa itu konsolidasi?
ADVERTISEMENT
Konsolidasi berasal dari kata “consolidation” yang artinya penguatan atau pengukuhan. Dalam KBBI, konsolidasi diartikan sebagai perbuatan untuk memperteguh atau memperkuat hubungan, persatuan, atau sebagainya.
Namun, makna konsolidasi bisa berbeda tergantung pada konteks yang dibahas. Di bidang bisnis, konsolidasi berkaitan dengan penggabungan dua atau lebih perusahaan. Lalu, bagaimana dengan makna konsolidasi di bidang lainnya?
Apa Itu Konsolidasi?
Konsolidasi pada dasarnya adalah salah satu bentuk kerja sama. Menurut Puline Pudjiastiti dalam buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI, konsolidasi merupakan suatu proses penguatan keanggotaan individu atau beberapa kelompok yang berbeda dalam suatu kelompok sosial.
Secara politis, konsolidasi adalah upaya untuk memperkuat ikatan atau hubungan suatu organisasi yang terancam mengalami perpecahan. Upaya tersebut dilakukan dengan menetapkan kelompok lain sebagai musuh bersama. Dengan demikian, akan timbul solidaritas dan rasa senasib seperjuangan di antara anggota kelompok.
ADVERTISEMENT
Sementara di bidang bisnis, konsolidasi berkaitan dengan penggabungan beberapa entitas atau perusahaan menjadi satu kesatuan yang lebih kuat. Bank Mandiri bisa dilihat sebagai contoh karena tercipta dari gabungan Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Dagang Negara, dan Bank Pembangunan Indonesia.
Konsolidasi dalam bisnis juga kerap disamakan dengan merger, meski sebenarnya memiliki pengertian yang berbeda. Konsolidasi merupakan gabungan beberapa perusahaan yang menghasilkan entitas baru. Sementara merger adalah gabungan beberapa perusahaan untuk membentuk perusahaan baru yang dimiliki secara bersama-sama.
Namun, proses penggabungan ini tidak menghilangkan entitas asalnya. Contohnya, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah yang bergabung untuk membentuk BSI Syariah.
Upaya konsolidasi juga bisa dilakukan dalam hal laporan keuangan untuk membuat bisnis semakin berkembang. Proses konsolidasi ini dilakukan dengan menggabungkan laporan keuangan dari beberapa anak perusahaan atau entitas yang terafiliasi ke dalam laporan keuangan perusahaan induk.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Konsolidasi
Dihimpun dari buku Merger, Konsolidasi, Akuisisi, & Pemisahan Perusahaan oleh Iswi Hariyani, berikut ciri-ciri konsolidasi dalam bisnis:
ADVERTISEMENT
(GLW)