Apa Itu Learning Agility BUMN? Ini Pengertian, Komponen, dan Contoh Soalnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 April 2024 10:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mahasiswa ujian. Foto: exam student/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa ujian. Foto: exam student/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Learning Agility BUMN diujikan dalam Tes Online tahap 2, yakni pada 25-27 Mei 2024. Jenis tes ini diperuntukkan bagi semua peserta rekrutmen bersama BUMN, termasuk yang berasal dari jenjang SMA sederajat, D3, D4/S1, dan S2.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, learning agility diartikan sebagai ketangkasan belajar. Dalam rekrutmen BUMN, tes Learning Agility dilakukan untuk menguji kemampuan peserta dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Perusahaan ingin melihat kemampuan peserta untuk belajar dari pengalaman, mempelajari keterampilan baru, serta menyesuaikan diri dengan situasi yang beragam. Jika memiliki kemampuan tersebut, peserta dianggap mampu mengemban amanah sebagai pegawai BUMN.
Seseorang dianggap memiliki learning agility yang baik apabila memiliki mental ability, change ability, people agility, result agility, dan self awareness yang baik pula. Ingin tahu lebih lanjut soal tes ini? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Tes Learning Agility BUMN

Ilustrasi laptop peserta ujian. Foto: DimaBerlin/Shutterstock
Tak dapat dipungkiri, kemampuan learning agility sangat dibutuhkan di dunia kerja. Di era modern yang penuh distraksi ini, individu membutuhkan kemampuan untuk cepat beradaptasi dan mempelajari hal baru.
ADVERTISEMENT
Orang dengan learning agiity akan termotivasi untuk terus belajar dan bertumbuh. Jadi, ia bisa mengembangkan karakternya menjadi karyawan terbaik bagi perusahaan.
Seperti disebutkan sebelumnya, ada 5 komponen utama yang wajib dikuasai agar memiliki kemampuan learning agility yang baik. Dirangkum dari laman Chapman & Co Leadership Institute, berikut penjelasan 5 komponen tersebut:
ADVERTISEMENT

Contoh Soal Learning Agility

Ilustrasi karyawan yang bekerja. Foto: wichayada suwanachun/Shutterstock
Sebagai gambaran, Anda bisa menyimak contoh soal Learning Agility berikut ini untuk mempersiapkan Tes Online BUMN tahap 2:
1. Apa yang dimaksud dengan learning agility?
A. Kemampuan untuk belajar hanya dari buku teks
B. Kemampuan untuk belajar dengan cepat dan efektif dalam situasi yang baru atau kompleks
C. Kemampuan untuk menghafal informasi tanpa memahami konteksnya
D. Kemampuan untuk mengabaikan perubahan dan tetap pada pola pikir yang sudah ada
2. Mana dari berikut ini bukan merupakan komponen learning agility?
A. Mental Agility
B. Financial Agility
C. People Agility
D. Change Agility
3. Apa yang dimaksud dengan Mental Agility?
A. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan
B. Kemampuan untuk berinteraksi dengan beragam individu
ADVERTISEMENT
C. Kemampuan untuk berpikir secara fleksibel dan terbuka terhadap gagasan baru
D. Kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan
4. Mana yang bukan merupakan contoh dari People Agility?
A. Berkomunikasi secara efektif
B. Memahami perspektif orang lain
C. Menolak untuk berkolaborasi dengan tim
D. Membangun hubungan yang kuat
5. Apa yang termasuk dalam Change Agility?
A. Tetap pada rutinitas yang sudah ada
B. Mengatasi ketidakpastian dengan tenang
C. Menghindari perubahan sebisa mungkin
D. Mengabaikan peluang dalam situasi yang berubah
6. Apa yang dimaksud dengan Results Agility?
A. Kemampuan untuk mengidentifikasi prioritas yang jelas
B. Kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam lingkungan yang dinamis
C. Kemampuan untuk mengabaikan hasil yang dicapai
ADVERTISEMENT
D. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan
7. Mana yang bukan merupakan aspek dari Self-awareness?
A. Menerima umpan balik dengan terbuka
B. Belajar dari pengalaman
C. Tidak peduli dengan kekuatan dan kelemahan diri sendiri
D. Mengembangkan strategi untuk meningkatkan diri sendiri
8. Apa yang harus dilakukan seseorang untuk meningkatkan learning agility?
A. Tetap pada rutinitas yang sudah ada
B. Menghindari belajar dari pengalaman
C. Membangun hubungan yang lemah dengan orang lain
D. Menerima tantangan dan mencari peluang untuk belajar
9. Mana yang bukan merupakan sikap yang mendukung learning agility?
A. Tetap pada pemikiran dan pendekatan yang sama
B. Terbuka terhadap ide-ide baru
C. Mengambil risiko yang terukur
D. Beradaptasi dengan perubahan
ADVERTISEMENT
10. Apa yang bisa dianggap sebagai indikator dari self-awareness?
A. Tidak menerima umpan balik
B. Mengenali kekuatan, kelemahan, dan preferensi pribadi
C. Tidak belajar dari pengalaman
D. Tidak mengembangkan strategi untuk meningkatkan diri sendiri
(MSD)