Konten dari Pengguna

Apa Itu Lolicon yang Kerap Disamakan dengan Pedofilia?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 September 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu Lolicon Foto:YouTube/Satou Kazuma TV
zoom-in-whitePerbesar
Apa Itu Lolicon Foto:YouTube/Satou Kazuma TV
ADVERTISEMENT
Istilah lolicon sering kali diidentikkan dengan pedofilia, yaitu penyakit berupa ketertarikan seksual terhadap remaja atau anak di bawah umur. Faktanya, kata itu tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan penyakit mental tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari situs Honeys Anime, lolicon merupakan bagian dari budaya Jepang yang dikenal luas oleh para wibu. Budaya lolicon dapat ditemukan dalam karakter anime, manga, iklan, hingga gim.
Lantas, apa arti kata lolicon yang sebenarnya? Daripada penasaran, langsung saja simak pembahasan berikut ini!
Apa Itu Lolicon Foto:YouTube/Nunu scarlett

Apa Itu Lolicon?

Lolicon merupakan gabungan dari kata lolita complex. Kata lolicon kerap kali disingkat sebagai “loli” yang mengacu pada gadis-gadis manis yang berpenampilan muda atau mencoba terlihat muda.
Mengutip situs Suki Desu, loli identik dengan mata besar dan wajah bulat kecil yang menggemaskan seperti bayi. Sedangkan lolicon adalah ketertarikan yang dimiliki terhadap gadis kecil di bawah umur yang manis atau seorang gadis dewasa yang berpenampilan manis, bertubuh mungil, imut nan menggemaskan.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh anime yang identik dengan lolicon, yaitu Astarotte at Omocha!, Kodomi no Jikan, Black Bullet, Renkin San-kyuu Magical?Pokaan, Strike Witches, Ryo-Kyu-Bu!-Lolis who play basketball, dan Mitsudomoe.
Lolicon dan pedofilia tentu memiliki makna yang sangat berbeda. Mengutip Jurnal Pedofilia Sebagai Salah Satu Bentuk Kejahatan Kekerasan Seksual Terhadap Anak tulisan Junita B. Mokale, pedofilia merupakan kelainan perkembangan psikoseksual di mana individu memiliki hasrat erotis abnormal terhadap anak-anak.
Adapun penyebab penyakit pedofilia karena kurangnya testosteron, masalah pada otak, dan ingatan jangka pendek. Berbeda dengan lolicon yang hanya sekadar ketertarikan atau kekaguman secara normal terhadap perempuan di bawah umur karena penampilannya yang terlihat lucu dan imut.
Apa Itu Lolicon Foto:YouTube/Nunu scarlett

Lolicon Sebagai Fesyen

Di Negeri Sakura, lolicon kerap kali dijadikan sebagai fesyen atau gaya berpakaian. Mengutip situs Suki Desu, fesyen lolicon terdiri dari beberapa macam, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Sweet Lolita
Sweet lolita identik dengan gaya berpakaian imut yang menggunakan warna cerah seperti merah muda dan warna pastel. Mode ini biasanya menggunakan motif lucu, seperti permen, binatang, dan lainnya.
2. Classical Lolita
Mode classical lolita mengacu pada mode Victoria dan Rococo. Warna yang digunakan adalah warna tua, seperti cokelat dan merah. Bunga menjadi motif yang kerap digunakan dalam mode ini.
3. Country Lolita
Country lolita menampilkan fesyen yang lebih segar dan sederhana. Misalnya, topi jerami, tas renda, pita, motif kotak-kotak. Biasanya, fesyen ini digunakan pada musim panas.
4. Casual Lolita
Seperti namanya, casual lolita menggunakan gaya berpakaian sederhana yang cocok digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya, rok renda, kaus dengan gambar lucu, dan pinta.
ADVERTISEMENT
(GTT)