Apa Itu Meta? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya dalam Dunia Game

Ilustrasi meta dalam game. Foto: pixabay

Most Effective Tactics Available atau Meta adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia game. Tidak hanya pada game MOBA saja, Meta juga digunakan pada genre lain seperti FPS, Battle Royal, dan Fighting.

Meta diartikan sebagai taktik permainan yang disajikan dalam sebuah game. Taktik ini yang akan memudahkan pemain untuk menyusun strategi demi memenangkan permainan.

Dalam buku Rahasia Keberhasilan Aplikasi di Google Play, disebutkan bahwa Meta diciptakan untuk membuat pengguna betah dalam memainkan game. Seiring berjalannya waktu, Meta terus dikembangkan oleh developer game melalui pembaruan (update/patch).

Sebagai contoh, sebuah karakter game genre fighting akan terus dikembangkan kemampuan bertarungnya melalui Meta Game. Lalu, bagaimana cara kerja Meta sebenarnya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Cara Kerja Meta dalam Game

Ilustrasi meta dalam game. Foto: pixabay

Konsep Meta dibuat untuk memudahkan pengguna memenangkan permainan. Pada tiap genre game, Meta dibuat dengan komposisi dan rumusan yang berbeda.

Pada game MOBA, Meta identik dengan sejumlah teori atau taktik yang bisa dikombinasikan player. Contohnya, player Mobile Legends bisa menggunakan senjata, karakter, item, dan elemen tertentu yang dianggap efektif untuk memenangkan game.

Kemudian, susunan karakter dalam kelompok game juga disebut sebagai bagian dari Meta. Misalnya, player Mobile Legends menggunakan dua mage atau dua tank dalam satu tim, dan lain sebagainya.

Sementara pada Board Games, Meta identik dengan cara mengubah aturan dan fungsi untuk memaksimalkan kepuasan bermain. Meta bisa digunakan sebagai opsi untuk menyelesaikan misi pertandingan.

Ilustrasi meta dalam game. Foto: pixabay

Selain sebagai taktik atau strategi, Meta juga dikenal sebagai tampilan (user interface) game yang dikembangkan oleh developer. Tampilan ini bisa membuat sebuah game terlihat lebih nyata. Misalnya, percikan darah pada layar saat bermain game genre battle.

Dirangkum dari buku Game Development karya Harist Ar-rosyid, dkk., berikut beberapa tampilan game lain yang bisa Anda pelajari:

1. Diegetik

Tampilan diegetik ada dalam dunia permainan fiksi dan geometris. Pada tampilan ini, pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan pemain lain melalul visual, audible atau haptic.

Tampilan diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman bernarasi untuk pemain. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen ini adalah Assassin's Creed.

2. Spatial

Ilustrasi meta dalam game. Foto: pixabay

Tampilan spatial disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan memberikan informasi lebih kepada pemain.

Tampilan ini mencegah mereka untuk melompat ke layar peta. Tampilan spatial dalam game memandu pemain untuk melanjutkan tujuan berikutnya

3. Non-diegetik

Tampilan game non-diegetik mengunakan visual heads-up display (HUD). Tampilan ini memberikan informasi penting dengan cara yang cukup sederhana.

Mass Effect 3 menggunakan banyak non-diegetik untuk menginformasikan pemain, senjata, karakter, dan daerah kekuasaannya. Beberapa informasi ini bisa terintegrasi ke dalam dunia game, narasi, atau bahkan keduanya.

(MSD)