Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu NATO dan Sejarahnya dalam Politik Dunia?
24 Februari 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
NATO memiliki dimensi dan tujuan politik yang eksplisit dalam rangka demokrasi. Sehingga pada tahun 1952, Yunani dan Turki memutuskan untuk bergabung dengan aliansi ini. Sementara itu, Jerman Barat menyusul di tahun 1955.
Dijelaskan dalam buku Rusia Baru Menuju Demokrasi karya A. Fahrurodji, perjanjian NATO ditandatangani setiap 20 tahun sekali, di mana setiap anggota bisa keluar setahun setelah pengumuman denonsasinya.
Tercatat, Prancis keluar dari keanggotaan NATO pada tahun 1966 dan disusul oleh Yunani pada tahun 1974. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang apa itu NATO dan sejarahnya yang bisa Anda simak.
Apa Itu NATO dan Sejarahnya
NATO adalah aliansi pertama yang merepresentasikan komitmen Amerika Serikat untuk mengantisipasi agresi Soviet. Inti dari aliansi ini tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara.
Dalam klausul tersebut, Amerika memastikan bahwa pihaknya akan menganggap serangan terhadap sekutu-sekutu sebagai serangan terhadap dirinya. Sehingga, ketika timbul perang yang merugikan sekutu Amerika, negara adidaya ini akan mengerahkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara pertama kali digunakan pada 12 September 2001 untuk memberikan bantuan kepada Amerika Serikat . Saat itu, terjadi serangan terorisme di kawasan New York dan Washington.
Kemudian pada tahun 2011, diberlakukan zona larangan terbang di atas Libya sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973. Beberapa tahun setelahnya, NATO juga mengirim pelatih ke Irak dan membantu operasi kontra-pembajakan
Sejak Perang Dingin berakhir, NATO berusaha tetap relevan dengan kondisi negara anggotanya. Mereka pun kemudian melakukan ekspansi ke timur dan perbatasan Rusia.
Hal ini dilakukan untuk menyebarkan stabilitas demokrasi agar melintasi Eropa Tengah dan Timur. Tercatat pada tahun 1990, bekas negara Jerman Timur menjadi bagian dari NATO. Kemudian pada 1999, Republik Ceko, Polandia, dan Hungaria juga menjadi anggotanya.
Disebutkan dalam buku Pengantar Politik Global karangan Richard W. Mansbach dkk., lima tahun setelahnya, negara-negara Eropa Selatan seperti Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia, dan Slovenia juga turut bergabung dengan NATO.
ADVERTISEMENT
Karena ekspansi besar-besaran ini, Rusia pun merasa khawatir. Sehingga, dibentuklah Dewan NATO Rusia untuk membuat keputusan bersama terkait isu-isu seperti terorisme, proliferasi nuklir, manajemen krisis, dan kontrol senjata.
Saat ini, peran utama NATO adalah menjamin stabilitas di sepanjang perbatasan Eropa. NATO Melindungi negara-negara Eropa dan Amerika Utara dari pengaruh komunisme yang bisa saja menyerang.
(MSD)