Apa itu Noken Papua yang Jadi Google Doodle Hari Ini?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Desember 2020 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Google Doodle tampilkan Noken. Foto: Google
zoom-in-whitePerbesar
Google Doodle tampilkan Noken. Foto: Google
ADVERTISEMENT
Google Doodle hari ini, Jumat (4/12) menampilkan ilustrasi noken Papua di halaman mukanya. Dalam gambar tersebut, terlihat sejumlah wanita Papua mengenakan tas noken sambil membawa kayu bakar dan ada juga yang menggendong anak menggunakan noken tersebut.
ADVERTISEMENT
Di kejauhan, tampak rumah honai dengan latar belakang pegunungan Papua yang kaya. Ilustrasi tersebut merupakan karya seniman Depok Danu Fitria. Google sendiri menjadikan noken sebagai doodle karena 4 Desember merupakan hari di mana noken Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda oleh UNESCO.
Apakah Anda tahu apa itu noken Papua dan mengapa kerajinan tradisional tersebut ditetapkan sebagai warisan budaya dunia? Temukan jawabannya di bawah ini.

Apa itu Noken Papua?

Noken. Foto: itjen.kemdikbud.go.id
Mengutip dari jurnal Fungsi, Makna, dan Eksistensi Noken Sebagai Simbol Identitas Orang Papua karya Arie Januar, noken merupakan salah satu kerajinan anyaman yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan seperti pandan, anggrek, dan lain-lain. Tumbuhan-tumbuhan tersebut kemudian dibuat seperti tali dan diatur secara harizontal dan tindih menindih hingga menyerupai bentuk jaring.
ADVERTISEMENT
Kegiatan membuat noken ini tidak dapat terpisahkan dari perempuan. Oleh sebab itu, anak perempuan di Papua sudah harus belajar membuat noken sejak kecil. Sebab, noken merupakan simbol kedewasaan dan menjadi syarat untuk menikah.
Menurut La’a dan Sri S dalam Makna Tenun Ikat Bagi Perempuan: Studi Etnografi di Kecamatan Mollo Utara-Timur Tengah Selatan, dalam pandangan masyarakat Papua hasil tenunan dapat menggambarkan ketelitian, kesabaran, dan rasa indah pembuatnya. Sehingga, jika seorang perempuan telah mampu membuat noken dengan baik, ia juga akan mampu mengatur rumah tangganya.
Selain memiliki nilai keindahan, tas noken juga digunakan untuk berbagai keperluan seperti membawa barang kebutuhan sehari-hari, menyimpan barang, menggendong dan menimang bayi, hingga simbol penyambutan saat ada tamu adat.
Noken. Foto: Dok: Flickr/Bernard Agapa
Noken memiliki banyak filosofi. Alasan mengapa pembuatan noken hanya dilakukan oleh kaum perempuan adalah karena noken merupakan simbol kesuburan kandungan dari seorang perempuan. Hal ini selaras dengan kekayaan bumi Papua, di mana semua bahan untuk membuat noken dapat ditemukan di alam.
ADVERTISEMENT
Noken juga memiliki makna perdamaian dan kesatuan. Noken merupakan benda yang harus ada dalam proses perdamaian antarsuku. Semua suku memiliki kemampuan membuat kerajinan tersebut, sehingga kesamaan budaya ini akan menumbuhkan rasa persaudaraan.
Pada 4 Desember 2012 UNESCO menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda dunia. Noken dikenal karena keunikannya sebagai kerajinan tradisional yang dipakai dengan cara disangkutkan di dahi kepala dan pembuatannya menggunakan bahan baku dari alam.
(ERA)