Apa Itu Operasi Lilin 2024? Ini Definisi dan Mekanisme Pelaksanaannya

Ilustrasi macet Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Polri bersama sejumlah stakeholder akan menggelar Operasi Lilin 2024. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Nataru. Pertanyaannya, apa itu operasi lilin?

Operasi lilin adalah kegiatan operasi lalu lintas yang dijalankan Polri selama perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah wilayah. Dengan kegiatan ini, diharapkan kondisi lalu lintas selama perayaan Nataru berlangsung aman dan lancar.

Operasi ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat menjalankan aktivitas ibadah, perjalanan mudik, dan rekreasi. Untuk menyukseskan program ini, Polri bersinergi dengan sejumlah stakeholder terkait.

Akan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam Operasi Lilin 2024. Apa saja? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Mekanisme Pelaksanaan Operasi Lilin 2024

Pengendara melintas di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas one way arah Puncak, Minggu (15/9/2024). Foto: Dok. Istimewa

Mobilitas masyarakat di momen liburan Nataru diprediksi cukup tinggi. Pergerakan di berbagai moda transportasi diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 2,83% dengan angka mencapai 110,67 juta orang.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 21-28 Desember 2024 dan arus balik pada 29 Desember 2024-1 Januari 2025. Jadi, Polri mencanangkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan tersebut.

Nantinya, Operasi Lilin 2024 akan berfokus pada kelancaran lalu lintas, pengamanan lokasi strategis, dan kenyamanan masyarakat. Beberapa lokasi yang akan dijaga ketat meliputi tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi.

Menurut website resmi Polri, sejumlah 141.605 personel gabungan akan dikerahkan di sejumlah titik. Polri akan memberikan pengamanan ekstra di sejumlah lokasi keramaian yang jadi pusat aktivitas masyarakat.

Harapannya, Operasi Lilin 2024 dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas selama Natal dan Tahun Baru. Ini jadi komitmen Polri untuk hadir melayani masyarakat kapan pun dan di mana pun mereka butuhkan.

Ilustrasi kemacetan Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Seperti disebutkan sebelumnya, Polri akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas selama Operasi Lilin 2024 berjalan. Ada contra flow dan one way yang rencananya diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan.

Contra flow adalah pengaturan lalu lintas di mana arah perjalanan pada jalur jalan tol dibalik dari yang biasanya berlaku. Dalam sistem ini, jalur tol yang biasa digunakan untuk arah tertentu diubah menjadi jalur yang berlawanan arah, sehingga kendaraan dapat bergerak melawan arus lalu lintas.

Sementara one way adalah rekayasa lalu lintas yang memungkinkan pengendara menggunakan jalur jalan tol satu arah. Jadi, jalur tol di arus yang berlawanan ditutup sementara atau dialihkan ke jalan biasa.

Menurut buku Jalan Tol: Perencanaan dan Pengoperasian susunan Muhammad Syarif, dkk., tujuan one way adalah untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan keamanan di jalan tol.

(MSD)