Apa Itu OVA dalam Anime? Ini Penjelasannya yang Perlu Dipahami Otaku

Ilustrasi OVA anime. Foto: Instagram/@plusultra

Penonton setia anime tentu sudah familiar dengan istilah OVA. Ini adalah singkatan dari original video animation atau video animasi orisinal. Lalu, apa itu OVA sebenarnya?

OVA merujuk pada anime yang tidak ditayangkan di TV. Biasanya, OVA dipublikasikan dengan tujuan memperjelas alur cerita dari anime yang tayang di TV selama satu musim.

Menurut laman Anime News Network, OVA pada awalnya dikenal dengan istilah OAV. Namun, karena banyak yang menyalahartikannya dengan video dewasa (original adult video), istilah itu pun perlahan mulai ditinggalkan dan berubah menjadi OVA.

Berbeda dengan serial anime di TV yang harus disesuaikan jumlah episodenya, OVA dapat diproduksi dengan durasi yang lebih panjang. Untuk memahami lebih apa itu OVA, berikut pembahasan selengkapnya yang dapat disimak.

Apa Itu OVA?

Ilustrasi OVA. Foto: Zety Akhzar/Shutterstock

OVA merupakan anime yang dipublikasikan langsung ke dalam format video tanpa disiarkan terlebih dahulu di TV maupun bioskop. Biasanya, OVA hadir dalam format Blu-ray, VHS, atau DVD.

OVA diedarkan secara terbatas ataupun masuk dalam bundel manga dan light novel untuk volume berikutnya. Dengan begitu, penonton bisa langsung menyaksikan OVA di rumah tanpa perlu menunggu waktu tayang di televisi.

Karena tidak tayang di TV dan tidak harus mengikuti jadwal siaran yang ketat, OVA digarap dengan proses yang lebih matang. Waktu produksinya lebih lama dan anggaran yang dihabiskan lebih besar. Alhasil, video OVA yang dihasilkan memiliki kualitas lebih baik dibandingkan anime pada umumnya.

Mengutip laman Fiction Horizon, ada kalanya cuplikan OVA anime ditayangkan di TV dan bioskop sebagai bagian dari promosi. Tujuannya untuk menimbulkan rasa penasaran penonton sehingga tertarik untuk membeli OVA tersebut.

Anime Jujutsu Kaisen O. Foto: sumito/Shutterstock

Dari segi cerita, OVA menampilkan kisah lain dari episode yang ditayangkan di TV. Fungsinya hanya sebagai pelengkap dan tidak memengaruhi cerita utama.

Sebagai contoh, membahas kisah hidup karakter pendukung, flashback masa lalu karakter, dan sebagainya. Dengan begitu, penonton tetap bisa memahami jalan cerita tanpa harus menyaksikan OVA.

Durasi OVA bersifat fleksibel, tetapi biasanya lebih lama daripada serial TV anime pada umumnya. Jika anime berdurasi sekitar 15-20 menit, OVA disuguhkan dengan durasi lebih panjang, yaitu sekitar 30 menit lebih.

OVA dapat dianggap sebagai fan service yang dihadirkan untuk memanjakan penonton setia anime tersebut. Karena itu, mayoritas orang yang rela mengeluarkan biaya untuk menonton OVA adalah mereka yang benar-benar mengikuti jalan ceritanya dari awal.

Selain OVA, ada pula istilah OAD dan ONA di kalangan pecinta anime. OAD atau original animation DVD merupakan OVA yang berbentuk DVD dan biasanya sudah dibundel bersama anime edisi khusus. Sedangkan, ONA atau original net animation merupakan anime yang diedarkan secara langsung melalui jaringan internet.

(ADS)