Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Apa itu Perayaan Diwali atau Deepavali yang Dirayakan Masyarakat India?
15 November 2020 7:03 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Perayaan Diwali. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1605264238/oijwgzf9ztjkrpi7ozlk.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejak Sabtu (14/11), masyarakat penganut Hindu, Jainisme, dan Sikhisme di India akan merayakan Diwali. Istilah Diwali berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “deretan cahaya”. Sebab, di momen ini mayoritas masyarakat India akan menyulut kembang api, menyalakan lilin, lampion, serta diya (lampu minyak tradisional India) di rumah, toko, hingga kuil.
ADVERTISEMENT
Suasana malam yang biasanya suram pun berubah menjadi semarak. Diwali sendiri dirayakan di tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Ini karena Diwali ditentukan berdasarkan kalender Hindu yang mengacu pada rotasi bulan.
Perayaan ini biasanya jatuh pada awal bulan Kartika yang dalam penanggalan Masehi jatuh antara bulan Oktober dan November.
Bagi masyarakat India, Diwali tidak hanya festival untuk bergembira. Ada makna yang melekat pada perayaan Diwali. Apa itu? Simak ulasannya berikut ini.
Makna Diwali
Terdapat alasan mengapa Diwali harus dirayakan dengan lampu-lampu berwarna cerah. Diwali merupakan simbol kemenangan kebaikan atas keburukan, terang atas kegelapan, dan pengetahuan melawan ketidaktahuan.
Cahaya merupakan representasi dari semua hal-hal yang dianggap baik dan melambangkan harapan manusia untuk memiliki kehidupan yang penuh suka cita di tahun selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Perayaan Diwali
Diwali biasanya berlangsung selama lima hari berturut-turut dan diisi dengan beragam perayaan. Hari pertama festival Diwali disebut Vasu Daras. Perayaan ini diperuntukkan bagi hewan suci umat Hindu yakni sapi.
Hari kedua yaitu Dhan Teras yang dianggap sebagai hari terbaik untuk membeli barang berharga seperti emas dan perak. Ini juga merupakan hari di mana masyarakat memperingati munculnya Dewa Dhanvantari dari samudera
Hari ketiga disebut Naraka Chaturdashi. Ini adalah hari untuk memperingati momen Dewa Krisna membunuh raksasa Narakasura. Peristiwa ini menjadi puncak Diwali. Masyarakat India biasanya akan membuat Rangoli yang merupakan seni lukis tradisional.
Hari keempat disebut Laksmi Puja. Di hari ini masyarakat melakukan pemujaan kepada Dewi Laksmi (pembawa kesejahteraan) dan Dewa Ganesha (pembawa keberuntungan).
ADVERTISEMENT
Terakhir ada perayaan Bali Pratipada untuk merayakan kemenangan Dewa Krisna yang berhasil menyelamatkan rakyat dan sapi dari bencana banjir dan membawa mereka ke Bukit Govadhana.
Diwali yang Mendunia
Diwali tidak hanya dirayakan di India saja, melainkan juga disambut secara meriah di negara-negara dengan komposisi penduduk keturunan India yang signifikan. Beberapa negara tersebut di antaranya adalah Singapura dan Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat, perayaan Diwali di Gedung Putih menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2009. Presiden akan mengucapkan Selamat Diwali dan menyalakan diya, ditemani oleh tokoh-tokoh India-Amerika. Diwali bahkan pernah dirayakan di Times Square, New York.
Di Singapura, Diwali selalu semarak di distrik bernama Little India. Selama Diwali, jalan-jalan protokol hingga gang-gang kecil akan dipenuhi oleh lampu berbagai bentuk dan ratusan diya. Perayaan Diwali di Singapura ini selalu berhasil menarik perhatian pelancong mancanegara.
ADVERTISEMENT
(ERA)