Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu PKD dalam Pemilu? Ini Penjelasannya
9 Januari 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PKD adalah salah satu elemen penting dalam Pemilihan Umum (Pemilu ). PKD dalam konteks Pemilu 2024 di Indonesia merujuk kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa.
ADVERTISEMENT
PKD merupakan bagian dari Panwaslu daerah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia. Mereka bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di kelurahan/desa.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai siapa dan apa peran PKD dalam pelaksanaan Pemilu, simak penjelasannya di bawah ini.
Tugas PKD dalam Pemilu
PKD adalah singkatan dari Panwaslu Kelurahan/Desa. PKD merupakan petugas yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu. Mengutip laman Bawaslu, fungsi utama PKD dalam Pemilu 2024 meliputi:
ADVERTISEMENT
Jadwal Pendaftaran PKD Pemilu 2024
Pendaftaran PKD untuk Pemilu 2024 mulai dibuka hari ini, Selasa, 9 Januari 2024. Berikut tahapan seleksi PKD Pemilu 2024 selengkapnya:
Persyaratan Pendaftaran PKD Pemilu 2024
Secara umum, persyaratan bagi calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa (PKD) dalam Pemilu 2024 adalah berusia minimal 21 tahun, pendidikan setidaknya SMA sederajat, tidak pernah dipidana, dan tidak berstatus sebagai penyelenggara pemilu yang memiliki ikatan perkawinan sesama penyelenggara pemilu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa persyaratan khusus yang perlu dipenuhi oleh calon pendaftar, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Untuk mendaftar sebagai anggota PKD Pemilu 2024, calon anggota dapat mengikuti prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat. Selain itu, calon anggota PKD juga harus mengikuti pelatihan dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Bawaslu.
(SAI)