Konten dari Pengguna

Apa Itu Politik Identitas? Ini Definisi dan Dampaknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Januari 2024 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi politik. Foto: Istimewa/Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi politik. Foto: Istimewa/Kumparan.
ADVERTISEMENT
Politik identitas kerap muncul menjelang pemilihan umum (pemilu). Memahami apa itu politik identitas sangat penting bagi masyarakat agar tidak mudah terpecah belah.
ADVERTISEMENT
Istilah politik identitas tersusun dari kata politik dan identitas. Politik berarti pengetahuan tentang ketatanegaraan seperti sistem dan dasar pemerintahan.
Sementara itu, politik juga dapat dimaknai sebagai aktivitas yang berkaitan dengan kekuasaan dan pemerintahan dalam masyarakat. Sedangkan identitas artinya jati diri.
Lantas, apa yang dimaksud dengan politik identitas? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

Apa Itu Politik Identitas?

Ilustrasi politik. Foto: Istimewa.
Politik identitas adalah kegiatan politik yang didasarkan identitas individu, seperti etnis, ras, suku, hingga agama. Ada banyak pemahaman yang muncul tentang politik identitas dari berbagai tokoh.
Menurut Syafuan Rozi, politik identitas dapat dimaknai sebagai strategi politik yang berfokus pada pembedaan dan pemanfaatan ikatan primordial sebagai kategori utamanya.
Dikutip dari buku Politik Identitas oleh Eman Sulaeman (2022), politik identitas berkaitan dengan kepentingan anggota sebuah kelompok sosial yang merasa tersingkir oleh dominasi arus besar dalam suatu negara.
ADVERTISEMENT
Politik identitas dapat memunculkan toleransi dan kebebasan di satu sisi, namun dapat menimbulkan kekerasan verbal fisik dan juga pertentangan etnik. Adapun ciri-ciri politik identitas sebagai berikut:

Dampak Politik Identitas

Ilustrasi politik. Foto: Istimewa/Kumparan.
Politik identitas dapat menjadi alat politik yang digunakan untuk menyerang kelompok tertentu. Dampak dari politik identitas juga cukup serius, seperti diskriminasi hingga perpecahan.
Berikut ini beberapa dampak negatif politik identitas:

1. Diskriminasi

Politik identitas yang berlebihan dapat memperkuat perilaku diskriminasi dan pemisahan antarkelompok. Perilaku diskriminasi sendiri akan memperburuk ketegangan dan memperparah perpecahan di masyarakat.
ADVERTISEMENT

2. Eksploitasi politik

Politik identitas dapat digunakan oleh tokoh politik untuk memperoleh dukungan dan kekuasaan dengan memanfaatkan perasaan, pikiran, dan sikap kelompok tertentu.

3. Kebijakan yang tidak inklusif

Politik identitas yang terlalu condong pada kepentingan tertentu juga dapat menyebabkan pemimpin membuat kebijakan yang tidak inklusif dan tidak adil bagi kelompok lain.

4. Radikalisasi

Diskriminasi akibat politik identitas akan memperkuat pandangan fanatik suatu kelompok tentang identitas mereka. Jika tidak diatasi dengan baik, sikap tersebut dapat mengarah pada tindak kekerasan dan radikalisme.
(GLW)