Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Rage Room? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
2 November 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rage room adalah ruangan yang didesain khusus bagi orang yang ingin meluapkan emosinya sesaat. Di ruangan tersebut, Anda bisa menghancurkan barang-barang seperti piring kaca, cangkir, tv, komputer dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Rage room dikenal juga dengan istilah anger room atau smash room. Fasilitas ini banyak dibuka di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Di ruangan privat tersebut, penyelenggara membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk melampiaskan kemarahannya. Bukan hanya sebagai hiburan, rage room juga bisa menjadi fasilitas yang tepat untuk memperbaiki suasana hati Anda.
Biasanya, rage room ditawarkan dengan harga yang bervariatif. Apa manfaat rage room untuk kesehatan mental? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Manfaat Rage Room untuk Kesehatan Mental
Rage room dapat membantu Anda mengatasi kemarahan dengan cara yang sehat. Di rage room, Anda diberikan kesempatan untuk meluapkan emosi dengan cara menghancurkan barang-barang yang ada di sekitar.
Sehingga, amarah yang timbul akibat pertengkaran atau perselisihan dapat tersalurkan dengan baik. Sebagaimana disebutkan dalam situs Cleveland Clinic, kemarahan yang diekspresikan dapat membuat kesehatan mental seseorang cenderung stabil.
ADVERTISEMENT
Selaras dengan hal tersebut, seorang psikolog klinis bernama Scott Bea, PsyD., mengatakan bahwa kemarahan yang ditekan justru dapat menimbulkan banyak masalah. Jika tidak segera diredam atau diluapkan, kemarahan tersebut bisa membawa dampak negatif pada diri seseorang.
Mary Babic, pemilik rage room di kawasan Daytona Beach Florida mengatakan bahwa pelanggan yang datang ke tempatnya merasakan fasilitas rage room untuk menghilangkan stres sementara. Mereka ingin menyalurkan emosi negatif yang ada di dalam diri.
Biasanya, masalah yang dibawa oleh pelanggan tersebut disebabkan oleh banyak hal. Ini berkaitan dengan kehidupan pribadi, profesional, percintaan, karier, keluarga, pendidikan, dan lain-lain.
Mengutip situs USA Today, beberapa orang yang pernah mengunjungi rage room mengaku sangat puas dengan fasilitas yang ditawarkan. Sesudah meluapkan emosinya, mereka merasakan kedamaian dan ketenteraman dalam jiwa.
Satu sesi rage room yang berkisar antara 15-30 menit mampu membantu mereka membuang energi negatif dalam diri. Sehingga, mereka siap untuk menjalani aktivitas normal seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, rage room tidak disarankan untuk menjadi media penyalur emosi jangka panjang. Sebab, cara ini tidak efektif untuk membawa perubahan yang signifikan.
Menghancurkan barang-barang mungkin memberikan Anda kelegaan sementara, namun tidak cukup untuk menyelesaikan masalah pengendalian emosi yang parah. Untuk itu, Anda disarankan untuk meminta pertolongan kepada psikolog dan psikiater.
Sebagai informasi, rage room pertama kali dibuka pada tahun 2008 di Jepang. Sejak saat itu, tren rage room mulai menyebar ke berbagai negara seperti Serbia, Inggris, hingga Argentina.
Selanjutnya, terdapat ratusan rage room tersebar di Amerika Serikat. Fasilitas tersebut bermunculan di kota-kota besar seperti Charlotte, North Carolina, Tuscon, dan Arizona.
(MSD)