news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa Itu Ringworm? Kenali Gejala, Penyebab, dan Jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Juli 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ringworm. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ringworm. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Ringworm adalah penyakit kulit yang bisa muncul di badan, kaki, kulit kepala, hingga selangkangan. Selain pada manusia, ringworm juga bisa menjangkit hewan, terutama hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Sebenarnya, apa itu ringworm?
ADVERTISEMENT
Tidak seperti namanya, ringworm tidak disebabkan oleh cacing. Mengutip WebMD, ringworm yang disebut juga dengan dermatophytosis atau tinea, merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Dinamakan ringworm karena lesi yang muncul akibat infeksi ini menyerupai cacing berbentuk cincin.
Ringworm merupakan penyakit menular dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan, kuku, kaki, dan jenggot. Penyembuhannya tergantung dari proses infeksi dan tingkat keparahannya. Namun, umumnya ringworm akan sembuh dalam waktu 2-6 minggu.

Penyebab Ringworm

Ilustrasi ringworm di kulit tangan. Foto: Pexels
Seperti yang dijelaskan, penyebab ringworm adalah infeksi jamur pada kulit. Menurut laman Healthline, ada tiga jenis jamur berbeda yang dapat menyebabkan ringworm, yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Ketiga jenis jamur tersebut dapat hidup di kulit maupun permukaan lainnya, terutama di area yang lembap. Karena itu, selain menular secara langsung dari orang yang terinfeksi, ringworm dapat menyebar lewat barang-barang rumah tangga, seperti pakaian, sisir, handuk, dan tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seseorang juga bisa tertular ringworm setelah menyentuh hewan yang terinfeksi atau benda-benda yang bersentuhan dengan hewan tersebut, maupun kontak langsung dengan tanah yang membawa jamur.

Gejala Ringworm

Ringworm ditandai dengan bercak merah yang terasa gatal. Lama-kelamaan, ruam tersebut bisa membesar berbentuk lingkaran dengan bagian dalam bagian dalamn yang bersisik. Berikut gejala ringworm selengkapnya:

Jenis-Jenis Ringworm

Ilustrasi ringworm pada anak. Foto: shutterstock
Ringworm memiliki nama yang berbeda-beda tergantung di mana infeksi tersebut terjadi. Berikut jenis-jenis ringworm yang sering terjadi pada kulit:

1. Tinea Pedis

Disebut juga dengan kaki atlet, tinea pedis merupakan ringworm yang terjadi di sela-sela jari kaki. Tinea pedis biasanya terjadi pada orang yang kakinya mudah berkeringat dan sering menggunakan sepatu tertutup. Infeksi ini dapat menular melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi.
ADVERTISEMENT

2. Tinea Cruris

Tinea cruris atau jock itch adalah infeksi jamur yang terjadi di area selangkangan atau paha bagian dalam. Menurut laman Mayo Clinic, rasa gatal akibat jock itch biasanya dimulai dari area kulit di lipatan selangkangan, kemudian menyebar ke paha atas. Kondisi ini sering terjadi pada pria dan remaja laki-laki.

3. Tinea Capitis

Mengacu pada ringworm yang terdapat pada kulit kepala. Ditandai dengan munculnya sisik di kulit kepala dan berkembang menjadi bercak-bercak yang gatal dan bersisik. Tinea capitis umumnya terjadi pada anak-anak.

4. Tinea Corporis

Muncul pada bagian tubuh seperti lengan, tangan, kaki, dan leher. Ditandai dengan bercak atau ruam dengan bentuk yang khas, yaitu menyerupai cincin bulat.
(ADS)