Konten dari Pengguna

Apa itu SPF yang Terdapat dalam Tabir Surya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Juli 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tabur surya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tabur surya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu rangkaian perawatan kulit yang wajib dimiliki. Dalam memilih produk sunscreen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama tingkat SPF-nya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Food and Drug Administration (FDA), SPF atau Sun Protection Factor adalah suatu pengukuran berapa lama radiasi UV (ultra violet) yang dibutuhkan untuk memberikan efek sengatan pada kulit. Semakin besar nilai SPF, perlindungan dari sinar UV juga perlu ditingkatkan.
Seperti yang diketahui, matahari memancarkan sinar UV di jam-jam tertentu, contohnya pada siang hari. Sinar UV ini terbagi menjadi dua, yaitu UVA dan UVB.
Fungsi utama dari SPF yang ada pada tabir surya adalah untuk melindungi kulit dari sinar UVB. Selain itu, beberapa tabir surya juga mengandung PA untuk mencegah sinar UVA. Keduanya memberikan proteksi ganda yang ampuh untuk mencegah kerusakan kulit.
Ilustrasi tabir surya. Foto: Unsplash

Tingkatan SPF

Dikutip dari buku Merawat Kulit Wajah, dua puluh menit merupakan batas toleransi kulit dari sengatan sinar UV. Berdasarkan ketentuan waktu tersebut, inilah kekuatan berbagai jenis SPF dalam melindungi kulit:
ADVERTISEMENT

Mengapa Perlu Menggunakan Tabir Surya?

Ilustrasi tabir surya. Foto: Unsplash
Kulit merupakan organ terluar dan menjadi pelindung tubuh. Setiap harinya, kulit terpapar radiasi UV dari sinar matahari.
Nah, tabir surya menjadi tameng untuk memblokir sinar UV yang bisa terserap kulit. Sinar UV sangat berbahaya dan menjadi salah satu penyebab munculnya kanker kulit.
ADVERTISEMENT
Banyaknya sunscreen yang dipakai juga berpengaruh pada jumlah ultra violet yang diserap. Semakin sering menggunakannya, penyerapan radiasi matahari jadi semakin sedikit.
Karena sunscreen mudah pudar, Anda perlu meningkatkan frekuensi pemakaiannya agar kandungan dalam tabir surya dapat bekerja maksimal seperti semula.
Sering mengoleskan sunscreen juga dianjurkan bagi mereka yang berenang atau beraktivitas di luar ruangan, sebab sunscreen dapat hilang jika terkena air dan keringat.

Cara Memilih Sunscreen yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Mengutip laman Boston University News, ada tips yang perlu diketahui sebelum membeli sunscreen agar cocok dengan jenis kulit.
Ilustrasi menggunakan sunscreen. Foto: Unsplash

1. Jenis kulit berminyak, berjerawat, atau sensitif

Sunscreen dengan kandungan titanium dioxide atau zinc ozide cocok untuk kulit sensitif. Kandungan bebas minyak dan non-comedogenic juga diperlukan untuk mereka yang berjerawat atau kulit berminyak.
ADVERTISEMENT

2. Jenis kulit kering

Jika Anda pemilik kulit kering, carilah tabir surya yang mengandung hyaluronic acid atau ceramides untuk mencegah kekeringan pada kulit.
(DAF)