Apa Itu Takikardia, Penyakit yang Diderita Jessica Iskandar?
Konten dari Pengguna
14 Juli 2020 15:45 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Jessica Iskandar mengumumkan perihal kondisinya yang disebut mengidap Takikardia . Penyakit ini diketahui dari hasil pemeriksaan dirinya ke sebuah laboratorium setelah merasa detak jantungnya tidak normal.
ADVERTISEMENT
Lantas apa itu penyakit takikardia yang diidap Jesica Iskandar? Dikutip dari Mayoclinic, berikut penjelasan selengkapnya.
Apa itu Takikardia?
Takikardia merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut kondisi detak jantung lebih dari 100 detak per menit. Penyebab takikardia adalah gangguan irama jantung (aritma) yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Pada umumnya, detak jantung yang cepat merupakan hal normal bagi sebagian orang dalam keadaan tertentu.
Contohnya, hal ini disebut normal saat seorang tengah berolahraga atau bentuk respon saat sedang stres, trauma, maupun sakit. Namun, pada takikardia, detak jantung menjadi lebih cepat dalam kondisi normal, bahkan saat tidak sedang dalam keadaan stres fisiologis.
ADVERTISEMENT
Gejala
Dalam beberapa kasus, takikardia tidak menimbulkan gejala maupun komplikasi. Namun, kondisi ini dapat dikenali dengan gejala-gejala seperti berikut:
Penyebab
Takikardia bisa disebabkan oleh banyak faktor. Hal-hal tersebut menjadi penghalang implus listrik normal yang mengontrol laju pemompaan jantung. Kondisi inilah yang menyebabkan detak jantung lebih cepat. Nah, berikut adalah beberapa faktor penyebab takikardia:
Meski ada beberapa faktor yang jelas diketahui sebagai penyebab takikardia, namun di beberapa kasus penyebab penyakit tersebut juga ada yang tak bisa ditentukan secara pasti.
ADVERTISEMENT
Komplikasi
Meski terlihat sederhana dan terkadang tak memiliki gejala tertentu, takikardia merupakan penyakit yang tak boleh disepelekan. Ini karena takikardia dapat menyebabkan penyakit komplikasi yang lebih parah.
Beberapa kemungkinan komplikasi tersebut meliputi stroke atau serangan jantung, gagal jantung, pingsan yang terlalu sering, hingga kematian mendadak yang biasanya hanya terkait dengan takikardia ventrikel atau fibrilasi ventrikel.
(RDR)