Apa Itu Teknik Skin Cycling? Begini Metode dan Manfaatnya

Ilustrasi teknik skin cycling. Foto: Pexels.

Teknik skin cycling adalah metode perawatan wajah yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Apa itu teknik skin cycling dan apa manfaatnya sebagai skin care routine untuk kecantikan?

Skin cycling pertama kali diperkenalkan oleh Dokter Kulit Amerika Serikat, Dr. Whitney Bowe, pada 2022. Videonya tentang konsep dan metode skin cycling viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 16 juta orang.

Pada dasarnya, skin cycling berfokus pada optimasi regenerasi lapisan kulit. Teknik perawatan wajah ini diyakini dapat membuat wajah sehat dan bercahaya. Seperti apa metode dan manfaatnya?

Mengenal Teknik Skin Cycling

Ilustrasi teknik skin cycling. Foto: Pexels.

Skin cycling adalah teknik perawatan wajah di malam hari yang dilakukan dengan mengeksfoliasi, menutrisi, dan mengistirahatkan kulit wajah selama empat malam berturut-turut. Produk skin care dalam teknik perawatan wajah ini mengutamakan basic skincare.

Pada dua malam pertama, perawatan kulit berfokus pada penggunaan bahan aktif. Sementara pada malam ketiga dan keempat, perawatan kulit berfokus pada basic skincare. Mengutip laman dr Whitney Bowe Beauty, berikut ini urutan metode teknik skin cycling:

1. Malam Pertama: Exfoliation Night

Tahapan pertama dari skin cycling adalah eksfoliasi kulit. Eksfoliasi dapat dilakukan menggunakan chemical exfoliant yang lembut dalam bentuk gel atau serum yang mengandung bahan aktif, seperti AHA, BHA, atau Lactic acid. Pastikan untuk mengaplikasikan moisturizer setelah menggunakan serum atau gel eksfoliator agar kulit wajah tidak iritasi.

2. Malam Kedua: Retinoid Night

Menggunakan retinoid sangat penting dalam regenerasi kulit. Retinoid akan mempercepat proses pembentukan sel kulit baru sehingga mengurangi garis halus dan noda hitam.

3. Malam Ketiga dan Keempat: Recovery Night

Pada malam pertama dan keempat, istirahatkan kulit wajah dari bahan aktif. Gunakan basic skincare yang melembapkan untuk menutrisi kulit wajah seperti Hyaluronic atau ceramid. Setelah hari keempat, ulangi kembali proses eksfoliasi, pemakaian retinoid, dan pengistirahatan kulit.

Manfaat Teknik Skin Cycling

Ilustrasi teknik skin cycling. Foto: Pexels.

Masih dari sumber yang sama, teknik skin cycling terbukti ampuh dalam memperbaiki skin barrier. Skin barrier adalah lapisan kulit paling luar yang berperan sebagai pelindung utama kulit dari debu, cahaya matahari, hingga bakteri.

Skin barrier bisa rusak jika jarang melakukan eksfoliasi atau terlalu banyak menggunakan produk berbahan aktif secara terus menerus. Skin cycling dapat membuat lapisan pelindung kulit beregenerasi dengan baik agar terhindar dari kerusakan.

Metode skin cycling juga akan membuat tampilan kulit lebih sehat dan bercahaya secara keseluruhan. Hal ini karena lapisan skin barrier bekerja maksimal dalam melindungi kulit dari debu dan bakteri yang menyebabkan jerawat maupun masalah kulit lain.

(GLW)