Konten dari Pengguna

Apa Itu Transfer SKN? Ini Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Maret 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu SKN (Unsplash).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu SKN (Unsplash).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beragam sistem transfer dana antarbank di Indonesia, salah satunya adalah metode transfer SKN atau Sistem Kliring Nasional. Namun, apa itu transfer SKN?
ADVERTISEMENT
Merujuk pada Peraturan BI Nomor 17/9/PBI/2015, SKN adalah infrastruktur yang digunakan BI dalam penyelenggaraan transfer dana dan kliring berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik. Penyelenggaraan SKN terdiri dari layanan transfer dana, kliring warkat debit, pembayaran reguler dan penagihan reguler.
Untuk mengenal lebih jauh tentang transfer SKN serta kelebihan atau kekurangan, simak informasi lengkap berikut ini!

Apa Itu Transfer SKN?

Ilustrasi apa itu SKN (Unsplash).
Berdasarkan informasi yang dibagikan laman OJK, SKN atau Lalu Lintas Giro (LLG) adalah mekanisme transfer untuk nominal lebih besar dari transfer online. Namun, nilainya dibatasi, tidak boleh melebihi Rp 500 juta per transaksi atau tergantung ketentuan bank peserta.
Sistem transfer ini prosesnya cukup panjang. Ada periode settlement atau proses pemindahan buku dari rekening pengirim ke penerima yang spesifik pada waktu yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Bank akan meneruskan perintah transfer dari nasabah ke SKN milik BI terlebih dahulu. Kemudian, dana akan dikumpulkan di sistem BI sebelum akhirnya didistribusikan ke bank tujuan sesuai jadwal satu hari.
Setelah dana masuk ke bank tujuan, kemudian dana baru bisa didistribusikan ke rekening penerima. Proses panjang ini kurang lebih memakan waktu sekitar 2-3 hari kerja.
Biaya transfernya cukup terjangkau. Harga dari BI ke peserta (bank) untuk layanan transfer dana sebesar Rp 1/Data Keuangan Elektronik (DKE) dan dari peserta ke nasabah maksimal Rp 2.900.
Untuk layanan kliring warkat debit harga dari BI sebesar Rp 1.000/DKE ke peserta, dan peserta ke nasabah maksimal Rp 5.000. Sementara layanan pembayaran reguler dan penagihan reguler tarifnya Rp 500/rincian transaksi dari BI ke peserta, dan maksimal Rp 5.000 dari peserta ke nasabah.
ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Transfer SKN

Ilustrasi apa itu SKN (Unsplash).
Menurut Dwi Riski Swandi dan Andoni Fornio Barusman dalam Sibatik Journal (2022), layanan satu ini memang masih kalah pamor dibandingkan sistem transfer real time online seperti mobile banking atau internet banking.
Layanan ini juga memiliki biaya transfer yang terjangkau. Selain itu sistem transfer ini terjamin aman karena diselenggarakan oleh BI.
Kekurangan penggunaan sistem SKN, yaitu butuh waktu cukup lama. Ini karena ada proses panjang yang harus dilalui, sehingga transaksi yang dilakukan tidak bisa langsung masuk ke rekening penerima.
(NSA)