Konten dari Pengguna

Apa Kelebihan dan Kelemahan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Juni 2020 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelebihan dan Kelemahan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kelebihan dan Kelemahan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu tidak akan dapat kita ketahui tanpa historiografi sejarah. Menurut Louis Gottschalk, historiografi adalah bentuk publikasi berupa lisan maupun tulisan, mengenai sebuah atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya historiografi, kita dapat memahami asal usul terjadinya suatu peristiwa atau mempelajari hikmah dan suri teladan dari masa lalu. Selain itu kita juga akan mampu mengaitkan peristiwa masa lalu dan sekarang.
Terdapat 3 macam historiografi berdasarkan pembagian waktu, yakni historiografi tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi modern. Berikut penjelasan dari tiga macam historiografi tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya:

Historiografi Tradisional

Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan. Beberapa ciri historiografi tradisional yaitu istana-sentris, region-sentris, feodalis-aristrokratis, subyektivitas tinggi, dan bertujuan melegitimasi kekuasaan.
Kelebihan:
ADVERTISEMENT
Kekurangan:

Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah pada masa kolonial. Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa.
Kelebihan:
Kekurangan:
ADVERTISEMENT

Historiografi Modern

Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik untuk mendapatkan fakta-fakta sejarah. Masa ini dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis yang menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian sejarah.
Kelebihan:
Kekurangan:
(ERA)